Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian melalui salah satu Unitnya Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta menggelar wisuda untuk 549 Sumber Daya Manusia (SDM) industri pada 2022, di mana 70 persen di antaranya telah bekerja.

"Pembangunan SDM industri sebagai pilar penting di samping investasi dan penguasaan teknologi, akan terus dilakukan dalam melahirkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global," kata Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan SDM Kemenperin Dadi Marhadi lewat keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dadi menyampaikan hal itu saat mewakili Kepala Badan Sumber Daya Manusia Industri Arus Gunawan untuk memberi sambutan pada acara tersebut.

Pada wisuda yang diselenggarakan di Sasana Kriya, TMII Jakarta tersebut, Politeknik APP Jakarta mewisuda sebanyak 384 wisudawan D3 dan 53 wisudawan D1.

APP Jakarta juga melepas 80 lulusan dari program D1 di Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. dan juga akan meluluskan 32 peserta D1 di Bali.

Para wisudawan dan wisudawati diharapkan dapat menjadi SDM Industri yang kompeten, dan mampu bersaing di dunia usaha dan dunia industri di tengah pemulihan pasca pandemi COVID-19.

Dadi menyampaikan, digitalisasi merupakan salah satu perubahan yang diperlukan dan dapat digunakan sebagai peluang untuk membuat pekerjaan kita semakin mudah.

Oleh karena itu para lulusan hendaknya juga dibekali dengan kemampuan digital yang baik agar mampu mengambil peluang yang ada dalam dunia industri dan usaha.

Sejalan dengan hal tersebut Politeknik APP Jakarta telah melakukan usaha untuk meningkatkan kualitas bagi para lulusannya dengan mengadakan ujian sertifikasi kompetensi pada empat skema yaitu warehouse supervisor, penerapan prosedur ekspor impor dan kepabeanan, tenaga pemasar operasional penjualan, dan tenaga pemasar operasional layanan.

Selain itu, Politeknik APP Jakarta juga meningkatkan peran sebagai institusi pendidikan dalam pengembangan kompetensi SDM logistik di masa depan dan upaya dalam menciptakan ekosistem inovasi pemerintah-industri-akademi (triple helix).

Direktur Politeknik APP Jakarta Amrin Rapi mengatakan, dalam mengejar kemajuan teknologi digital inovasi logistik, Politeknik APP Jakarta melakukan pengembangan kurikulum 4.0 yang dapat meningkatkan kontribusi dalam penyediaan SDM industri yang berdaya saing terutama di bidang teknologi Logistik 4.0.

"Salah satu wujud nyata Politeknik APP Jakarta dengan meraih dua penghargaan terbaik bidang industri 4.0 dalam acara Industrial Vocational Year," kata Amrin.

Amrin menambahkan, kualitas dan kompetensi para lulusan juga akan terus didorong.

"Hal ini terbukti dengan adanya upaya Politeknik APP Jakarta untuk terus berinovasi menjadi perguruan tinggi vokasi pelopor dan penyedia SDM logistik yang unggul dan berdaya saing tinggi serta adaptif terhadap perkembangan teknologi," kata Amrin.

Baca juga: Kemenperin permudah aturan verifikasi untuk sertifikasi TKDN

Baca juga: Kemenperin optimistis industri makanan tumbuh di tengah ancaman resesi


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022