Jakarta (ANTARA) - MD Pictures resmi menandatangani perjanjian kerjasamanya dengan Livin by Bank Mandiri untuk film “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni”.

“Kolaborasi ini menjadi wujud konsistensi Bank Mandiri untuk menghadirkan kemudahan transaksi bagi masyarakat dan menjadi lokomotif urban lifestyle di Indonesia,” kata Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto saat dijumpai di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Aquarius menjelaskan bahwa untuk memeriahkan kegiatan ini Bank Mandiri akan menghadirkan program “Livin’ Moviesta” untuk film “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni”.

Bagi pengguna baru Livin’ by Bank Mandiri, maka mereka akan mendapatkan promosi Rp1 untuk pembelian tiket “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni”.

Baca juga: Fakta menarik di balik film "KKN di Desa Penari"

Tak hanya itu, pengguna lama juga akan mendapatkan program cashback 30 persen untuk pembelian tiket film tersebut.

“Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini, Bank Mandiri juga menghadirkan program khusus Livin’ Moviesta untuk film ini. Tanggal 30 Desember 2022 kami menghadirkan Program Rp1 bagi user Livin’ baru,” jelas Aquarius.

“Tidak hanya untuk user baru, Program Livin’ Moviesta juga hadir untuk pengguna setia Livin’ by Mandiri dan program cashback 30 persen tetap dapat Bapak & Ibu nikmati sampai dengan 11 Januari 2023,” tambahnya.

Selain kolaborasi antara MD Pictures dan Bank Mandiri yang diberi tajuk #LivinDiDesaPenari ini, kedua pihak juga akan mengadakan ‘LIVIN DI DESA PENARI DAY’ serentak di 20 kota di seluruh Indonesia.

Event tersebut pun akan dilanjutkan dengan Road Show ke Malaysia, Singapura, dan lebih dari 17 kota di pulau Jawa.

“Film “KKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni” adalah persembahan kami untuk semua penggemar KKN dan pencinta film Indonesia. Kurang dari 30 hari lagi penonton bioskop akan kembali berjumpa dengan Badarawuhi,” ungkap CEO MD Pictures Manoj Punjabi.

“Kolaborasi antara Bank Mandiri bersama MD dalam kampanye ‘LIVIN Di Desa Penari’, adalah salah satu bentuk usaha nyata guna memperkuat posisi film Indonesia supaya bisa bertahan untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita belum selesai, sampai ketemu di bioskop,” tutupnya.

Film “KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni” sendiri akan hadir kembali di bioskop pada 29 Desember mendatang. Film ini akan menampilkan 40 menit lebih adegan baru yang berbeda dibanding dengan “KKN Di Desa Penari” yang sebelumnya.

Baca juga: Produser percaya diri "KKN Di Desa Penari" bisa saingi film asing

Baca juga: Adinda Thomas tegang syuting ulang "KKN Di Desa Penari"

Baca juga: "KKN Di Desa Penari" akan hadir versi "extended"


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022