Bangkok (ANTARA News) - Tingginya harga bahan bakar minyak (BBM) memaksa polisi patroli jalan tol di sejumlah provinsi di Thailand bagian timur laut menghentikan operasi dan terpaksa harus mengutang, demikian laporan media Senin. Nirandorn Luarmsri, polisi pengawas di Polisi Jalan Tol Unit 4 yang bertanggungjawab atas 11 provinsi di Thailand bagian timur laut, mengatakan kepada suratkabar The Nation bahwa anggaran operasional selama setahun bagi 51 unit kendaraan patroli di bawah pengawasannya telah habis dalam enam bulan, karena naiknya harga BBM. "Hal ini jelas sangat mengganggu kerja kami. Sebelum kami mengirimkan kendaraan untuk melakukan patroli, kami sebelumnya harus berhitung apakah patroli itu layak secara keuangan," kata Niradorn seperti dilansir DPA. Sejumlah satuan polisi jalan tol terpaksa mengutang BBM ke stasiun pengisian bahan bakar setempat. Harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar di Thailand meningkat hampir mencapai dua kali lipat pada akhir tahun lalu, sangat berdampak terhadap industri yang pada minyak seperti penangkapan ikan dan transportasi.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006