Buenos Aires (ANTARA) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Jumat mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Argentina sehingga negara Amerika Selatan itu dapat mengakses dana sekitar 6 miliar dolar AS (sekitar Rp92,7 triliun).

Perjanjian itu dicapai berdasarkan peninjauan ketiga di bawah Pengaturan Fasilitas Dana yang Diperpanjang.

IMF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesepakatan pada tingkat staf itu masih memerlukan persetujuan dari dewan eksekutifnya, yang diperkirakan akan bertemu bulan ini.

Badan itu mengatakan bahwa Argentina menunjukkan manajemen makroekonomi yang hati-hati dan upaya memobilisasi pembiayaan eksternal. Aksi-aksi itu dinilai mendukung stabilitas makroekonomi.

"Ketertiban fiskal sedang dipulihkan, inflasi cukup moderat, neraca perdagangan membaik, dan cakupan cadangan sedang diperkuat," kata IMF.

Badan itu mengatakan tujuan programnya tidak berubah hingga akhir 2022 dan sepanjang 2023, dan menyoroti pentingnya "implementasi kebijakan penentu secara berkelanjutan" ketika situasi domestik dan eksternal menjadi lebih berat.

Perekonomian terbesar ketiga di Amerika Latin itu menandatangani kesepakatan dengan IMF pada Maret untuk membiayai kembali utang sebesar 44 miliar dolar AS (sekitar Rp678,8 triliun). Kesepakatan itu menetapkan target cadangan bank sentral dan pembiayaan defisit keuangan negara itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Menkeu Argentina: Belum ada kesepakatan dengan IMF kurangi defisit
Baca juga: IMF kucurkan pinjaman siaga 5,4 miliar dolar AS kepada Argentina
 

Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022