Jakarta (ANTARA News) - Jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) diserahterimakan dari Letnan Jenderal TNI Hadi Waluyo kepada Mayor Jenderal TNI Erwin Sujono, di Markas Divisi-1/Kostrad di Bogor, Jabar, Selasa (2/5). Upacara serah terima itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Djoko Santoso, yang ditandai dengan penyerahan tongkat komando dari pejabat lama kepada pejabat baru. Erwin Sujono adalah lulusan AKABRI 1975 dan megawali karir militernya sebagai Komandan Pleton SMS/BAN Yonif 305 pada 1976. Ayah dua anak itu, dipercaya sebagai Wakil Komandan Yonif 509 Kostrad pada 12 tahun kemudian. Ia pun menjadi Komandan Kontingen Garuda (Konga) XII-A yang bertugas menjaga perdamaian Kamboja di bawah payung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat berpangkat Kolonel Infanteri pada 1992. Menantu Jenderal Sarwo Edhi Wibowo (kini almarhum) itu kemudian diberi tanggungjawab sebagai Asisten Operasi Kasdam VI/Tanjungpura pada 1996. Sarwo Edhi Wibowo adalah mantan Komandan Resimen Pasukan Komando TNI-Angkatan Darat (RPKAD) dan mantan Gubernur Jenderal Akademi Angkatan Bersenjata RI (AKABRI). Karir Erwin, yang alumni Lemhanas 2000, makin menanjak dengan dipercaya sebagai Panglima Divisi-2/Kostrad pada 2003, dan memimpin Kodam VI/Tanjungpura pada 2005. Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 55 tahun silam, itu berjanji akan meberikan yang terbaik selama berkarir di Kostrad, termasuk untuk menjadikan Kostrad sebagai salah satu satuan pemukul TNI yang profesional. Upacara serahterima dimeriahkan pula dengan defile dan parade pasukan serta kendaran, peralatan tempur yang dimiliki Kostrad. (*) (Foto dari kiri ke kanan: Letjen TNI Hadi Waluyo, Jenderal TNI Djoko Santoso, Mayjen TNI Erwin Sujono)

Copyright © ANTARA 2006