"Datanglah dan berinvestasi di Indonesia atau Anda akan terlambat," kata Dubes saat bertemu para pengusaha dan investor di Hong Kong, Minggu (4/12).
Kepada para investor di Hong Kong, Djauhari menawarkan sejumlah peluang investasi di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur yang bernuansa kota hijau.
Selain itu, dia juga menawarkan program hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan baterai litium, transportasi, energi terbarukan, infrastruktur kesehatan, dan transformasi digital.
"Namun semua itu tetap memperhatikan prinsip pemanfaatan tenaga kerja lokal, ramah lingkungan, bernilai tambah, dan berkomitmen transfer teknologi," katanya.
Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar menambahkan tentang komitmen Pemerintah Indonesia dalam melanjutkan agenda reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi investasi.
Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan menjamin kepastian hukum dan meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia.
"Peluang investasi yang kami tawarkan tentunya ada kekhususan untuk Hong Kong, mengingat Hong Kong merupakan investor asing terbesar kedua di Indonesia," kata Ricky tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai kekhususan tersebut.
Baca juga: Dubes akui Inacham tingkatkan hubungan dagang Indonesia-Hong Kong
Baca juga: Presiden Jokowi ajak investor Hong Kong dukung pembangunan IKN
Baca juga: Pengusaha Hong Kong pastikan kehadiran di Trade Expo Indonesia
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
