Jakarta (ANTARA) - Bisnis kuliner MakCiak melalui ShopeeFood membagikan beberapa strategi dan tips membangun usaha kuliner dalam menyambut tahun 2023 di tengah berbagai ancaman krisis ekonomi.

Baca juga: Rahasia kelezatan nasi padang dimulai dari pemilihan kelapa

MakCiak sendiri merupakan bisnis rumah makan Padang yang didirikan pada tahun 2015 oleh seorang pemuda asal Sumatra Barat Bernama Iwan Febrian bersama dengan pamannya, Aprizal yang kini menjabat sebagai Head of Chef MakCiak.

CEO and Co-Founder MakCiak Iwan Febrian mengatakan bahwa situasi pandemi sempat membuat perjalanan bisnis MakCiak melemah karena adanya berbagai pembatasan kegiatan. Menurut dia, pada akhirnya MakCiak berusaha memaksimalkan platform online, termasuk bergabung dengan layanan ShopeeFood untuk memperluas jangkauan pelanggan.

“Namun, pengalaman selama pandemi ini membuat kami belajar menemukan formula bisnis yang tepat hingga MakCiak bisa bertumbuh seperti sekarang ini,” kata Iwan melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Berikut sejumlah strategi dan tips yang dibagikan oleh MakCiak dalam membangun usaha kuliner.

Baca juga: Tempe.ide: Kuliner Indonesia bisa jadi pintu gerbang pariwisata

Mulai ide bisnis dengan segera
Iwan menghargai setiap proses dalam membangun bisnis, mulai dari kegagalan hingga kesuksesan. Menurut Iwan, langkah utama yang harus dimiliki seorang pelaku usaha adalah keberanian dalam mewujudkan ide bisnisnya.

Dia menilai bahwa banyak pelaku usaha merasa takut bisnisnya gagal di tengah jalan. Ketakutan tersebut justru menjadi penghalang kesuksesan. Padahal, imbuh dia, tidak ada yang salah jika mencoba mewujudkan ide bisnis, baik sukses maupun gagal, tidak akan pernah merasa rugi.

“Kalau gagal kita dapat pembelajaran berharga, kalau sukses kita dapat menikmati hasilnya,” ujar Iwan.

Baca juga: Chef Clara dan Sonia Basil kolaborasi berbagi edukasi bisnis kuliner

Fokus pada aspek fundamental
Menurut Iwan, ada tiga aspek fundamental yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah bisnis kuliner antara lain pengelolaan kualitas rasa, penyedia logistik, serta sistem operasional keuangan.

Di MakCiak sendiri, Iwan mendatangkan bahan-bahan masakannya dari Payakumbuh agar kualitas rasanya tetap otentik. Menurut dia, rasa menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis kuliner. Oleh sebab itu, Iwan memandang pentingnya ketersediaan dapur pusat agar dapat mengontrol kualitas rasa.

“Untuk mendapatkan kualitas rasa, kita juga harus memilih bahan masakan terbaik yang berkualitas. Dan yang tidak kalah penting adalah sistem operasional keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Iwan.

Baca juga: Resep SaraFun 1-2-3 yang bakal disukai seluruh keluarga

Kolaborasi perkuat eksistensi
Agar bisa tumbuh dan berekspansi dengan cepat, Iwan berpendapat bahwa sebuah jenama dapat berkolaborasi dengan mitra bisnis lainnya melalui sistem kemitraan bisnis.

Menurut pengalamannya di MakCiak, melalui upaya kemitraan, pelaku usaha dapat memperluas jaringan bisnis dengan modal, risiko, dan investasi SDM yang lebih minim.

“Untuk menjaga eksistensi bisnis, MakCiak juga berbagi strategi bisnis dengan para mitra kami, termasuk tentang bagaimana memaksimalkan strategi promo di layanan pesan antar-online, seperti ShopeeFood,” kata Iwan.


Baca juga: Resep berbahan susu untuk masak hari ini, kare hingga nastar parfait

Baca juga: Ide olah stroberi, "Chocolate Chip Cookie Dough Yogurt"

Baca juga: Penelitian: Layanan pesan-antar makanan online akselerasi bisnis UMKM

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022