Bali (ANTARA) - Pemain nasional eFootball Indonesia Elga Cahya Putra berhasil berhasil menyabet gelar juara dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, Sabtu.

Bertanding di Ice Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, Indonesia menang mudah 3-0 atas Argentina dalam pertandingan best of five atau mencari pemain yang memenangi tiga gim terlebih dulu.

Sama-sama menggunakan FC Bayern Munchen dalam pertandingan, Indonesia gencar melakukan serangan terlebih dahulu dari menit-menit awal. Bahkan, Elga melakukan serangan ke gawang lawan pada menit ke-10 tetapi gagal.

Tak lama berselang, Elga berhasil memberikan angka pertama untuk Indonesia lewat gol dari M.Tel untuk memimpin 1-0. Serangan terus menerus digencarkan Elga hingga akhirnya dapat membobol gawang lawan untuk memimpin 2-0.

Baca juga: Indonesia tekuk Argentina 2-1 demi melaju ke grand final eFootball
Baca juga: Timnas Indonesia juarai DOTA 2 kejuaraan esport dunia


Gim pertama semakin memanas ketika Molina melakukan serangan balik dengan untuk mengejar ketertinggalan 2-1. Namun, Elga masih terus menyerang yang berbuah manis dengan gol ketiga 3-1, yang bertahan hingga akhir. Indonesia memimpin 1-0 pada gim pertama.

Pada gim kedua Indonesia bermain sangat agresif. Elga mencetak dua gol dalam waktu yang tidak berjarak jauh. Semakin nyaman dengan gim kedua, Elga terus memberi tekanan pada Molina hingga akhirnya tercipta gol ketiga.

Dengan penguasaan bola 57 persen, Indonesia mengamankan gim kedua untuk unggul 2-0.

Gim ketiga, yang menjadi penentu gelar juara bagi Indonesia, dijalani Elga dengan baik. Dia membuka gim dengan tendangan yang bersarang ke gawang 1-0. Namun, tak lama berselang Molina berhasil membalas untuk menyamakan kedudukan.

Baca juga: Berkenalan dengan sejumlah game lokal di Indonesia Esports Summit 2022

Angka yang tidak berubah hingga paruh waktu pertama membuat penonton tegang. Teriakan lega akhirnya menyeruak ketika Elga mencetak gol 2-1. Dia kemudian menambah satu gol lagi 3-1.

Hingga peluit panjang ditiupkan, Elga mampu mempertahankan kedudukan untuk memenangi gim ketiga, sekaligus menyabet gelar juara dengan skor akhir 3-0.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah mendukung dan mendoakan kami, sehingga kami bisa menjadi juara di IESF ini,” ujar Elga.

Dengan gelar juara dari Elga di eFootball, Indonesia saat ini telah mengumpulkan dua emas dan satu perunggu. Satu emas lainnya dari timnas DOTA 2, sementara perunggu dari CS:GO putri.

Indonesia masih berpotensi menambah satu emas dalam grand final Mobile Legends: Bang-Bang yang akan berlangsung, Minggu.

Baca juga: Timnas CS:GO dan Tekken 7 Indonesia terhenti di kejuaraan esport dunia
Baca juga: Pentingnya menjaga kesehatan mental bagi para atlet esport

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022