Kita baru saja mendapatkan sertifikasi dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) untuk roda empat di sirkuit kita (Mandalika)
Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengungkapkan sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mendapatkan sertifikasi dari Federasi Otomotif Internasional (FIA) sehingga sirkuit tersebut sudah bisa menggelar lomba kejuaraan untuk kendaraan beroda empat.

"Kita baru saja mendapatkan sertifikasi dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) untuk roda empat di sirkuit kita (Mandalika)," ujar Direktur Utama InJourney Dony Oskaria di Jakarta, Senin.

Dony mengatakan, dengan demikian sirkuit Mandalika sudah bisa mengadakan lomba kejuaraan untuk kendaraan roda empat di sirkuit Mandalika, di samping kejuaraan World Superbike (WSBK) dan MotoGP.

Selain itu, InJourney juga akan mulai masuk ke water sport sebagai daya tarik di Mandalika bagi wisatawan.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan adanya perhelatan balapan motor World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat, memberikan dampak yang cukup positif bagi peningkatan ekonomi di daerah maupun nasional.

Sandiaga mengatakan nilai ekonomi yang diperoleh dari perhelatan WSBK dan MotoGP itu berdasarkan kajian komprehensif yang dilakukan Kemenparekraf bersama Universitas Indonesia (UI).

Hasilnya dari sebuah pelaksanaan event seperti WSBK dan MotoGP terlihat dari penciptaan banyaknya lapangan kerja baru dan UMKM sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di NTB.

Hal lainnya, selama gelaran internasional tahun ini, kunjungan wisatawan melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) mencapai angka 6.000 orang per hari dari target 8.000 orang.

Terkait penyelenggaraan kegiatan berikutnya di NTB, pihaknya bekerja sama dengan banyak pihak akan berusaha mendatangkan penonton dari luar negeri yang saat ini masih di angka 20 sampai 30 persen.

Strategi lain adalah dengan membuka interkoneksi antar kawasan ekonomi khusus dan penerbangan langsung dari luar negeri serta kerja sama pariwisata dengan Malaysia dan beberapa negara di Asia lainnya, termasuk Australia.

Baca juga: Injourney: Pemesanan hotel libur akhir tahun capai 50 persen

Baca juga: BUMN InJourney berharap KEK kesehatan Sanur dapat rampung tahun depan

Baca juga: BUMN InJourney siapkan 1.300 kamar untuk dukung lomba F1H20 Danau Toba

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022