Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persita Tangerang Angel Alfredo Vera menegaskan dirinya tidak mengubah gaya permainan dari timnya jelang menghadapi Rans Nusantara FC pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa petang.

Pada dua pertandingan terakhir, Persita Tangerang tercatat menelan kekalahan dari Bali United serta PSM Makassar, namun Vera menegaskan hal itu terjadi bukan karena timnya mengubah gaya bermainnya.

Menurut Vera, kekalahan beruntun tersebut akan ia coba lupakan dan berharap skuadnya mendapatkan pelajaran berharga dari kesalahan yang dilakukan sebelumnya karena kehilangan konsentrasi.

"Sebenarnya kita dari awal kompetisi sampai sekarang kita tak mengubah cara bermain. Dan mungkin dua lawan terakhir kita kalah karena membuat kesalahan sendiri," ungkap Vera, dikutip dari situs resmi klub, Selasa.

Baca juga: Pelatih pastikan Persita Tangerang akan adaptasi dengan sistem bubble

"Kita berusaha lebih fokus dan bisa tampil dengan lebih konsentrasi untuk bisa mendapat tiga poin yang kita butuhkan. Mungkin kita kurang fokus dan hilang konsentrasi saat situasi pertandingan. Yang membuat tim belum bisa mendapat kemenangan," sambung dia.

"Semua pemain kita harapkan lebih fokus dan kita bisa meraih kemenangan lagi. Saya pikir tidak seperti itu. Seperti yang saya bilang ada beberapa kesalahan yang membuat kita kalah, pungkasnya.

Soal persiapan menghadapi Rans Nusantara FC, pelatih asal Argentina itu mengatakan timnya memiliki persiapan bagus dan dalam kondisi baik untuk menghadapi tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut.

"Persiapan kami bagus, para pemain sudah selesai latihan tadi pagi tadi. Semua siap dan dalam kondisi baik untuk menghadapi Rans. Ya memang waktu sedikit lebih banyak untuk persiapan, semuanya baik," jelas Vera.

Setelah menelan dua kekalahan sebelumnya, Persita Tangerang tercatat menduduki peringkat ke-6 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 22 poin dari 13 laga.

Baca juga: PSS miliki tambahan kekuatan untuk hadapi Persita Tangerang

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022