Sejumlah pengunjung melintas di dekat monumen instalasi seni Le Pouce yang ada di Souq Waqif, pasar tradisional di pusat Doha, Qatar, sebagaimana dikunjungi pada Jumat (9/12/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)


Ketika anda memasuki lorong-lorong pasar Souq Waqif, maka aroma rempah-rempah yang dijajakan akan mulai mampir ke hidung Anda, begitu juga dengan keberadaan produk-produk garmen.

Sejak 2019 silam, Souq Waqif memiliki daya tarik lain yakni keberadaan monumen Le Pouce. Instalasi seni berupa jempol karya seniman Prancis Cesar Baldaccini itu terletak di tengah-tengah Souq Waqif.

Le Pouce bukan satu-satunya nafas seni yang terdapat di Souq Waqif. Pasalnya, di sana juga terdapat sebuah galeri bernama Souq Waqif Art Center yang memamerkan berbagai karya seni mulai dari lukisan hingga seni kriya.


Magnet suporter

Pemerintah Qatar tentu menyadari posisi Souq Waqif sebagai destinasi wisata penting di wilayahnya, oleh karena itu panitia lokal Piala Dunia 2022, Supreme Committee (SC), memilih pasar tradisional itu sebagai salah satu titik penting penyelenggaraan pesta sepak bola empat tahunan tersebut.

Di Souq Waqif, terdapat sentra bus antar-jemput yang bisa mengangkut para suporter ke seluruh stadion lokasi pertandingan setiap harinya.

Keberadaan sentra bus antar-jemput itu praktis membuat Souq Waqif menjadi magnet para suporter untuk menghabiskan waktu selama Piala Dunia 2022, sembari menunggu waktu sepak mula pertandingan tim-tim yang mereka dukung.

Bahkan Souq Waqif juga kerap menjadi tujuan bagi para suporter sepulang dari pertandingan merayakan kemenangan atau menghanyutkan hasil yang mengecewakan, mengingat lokasi itu beroperasi 24 jam penuh selama Piala Dunia 2022.

"Lebih menyenangkan menghabiskan waktu di sini, kami bisa melakukan banyak hal sebelum pergi menonton pertandingan," kata Leo seorang suporter asal Kroasia yang menghabiskan waktu di Souq Waqif pada Jumat (9/12) sebelum timnya menyisihkan Brazil di malam harinya.

Baca juga: Mudahnya mencari musala saat "nyetadion" di Piala Dunia 2022 Qatar
Baca juga: Menengok SSB diaspora Indonesia pemasok akademi atlet bergengsi Qatar

Selanjutnya: Leo dan para suporter

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022