meningkat 4,1 persen dibanding perayaan natal 2021 dengan kondisi level PPKM 1 sebesar 3.370 MW
Jakarta (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) DKI Jakarta menjamin pasokan listrik Jakarta tetap aman meski kebutuhan listrik menjelang libur akhir tahun mengalami kenaikan terutama saat perayaan malam Natal.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan prediksi beban puncak perayaan natal pada tanggal 25 Desember 2022 terjadi pada malam hari pukul 19:00 WIB yaitu 3.481 MW atau meningkat 4,1 persen dibanding perayaan natal 2021 dengan kondisi level PPKM 1 sebesar 3.370 MW.

"Walaupun perayaan natal dan tahun baru ini rutin setiap tahun, tapi kami tidak mau lengah. Kami berkomitmen menjaga pasokan listrik bagi umat Kristiani yang merayakan Natal, dan juga seluruh warga Jakarta yang merayakan tahun baru," ucap Doddy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Doddy menerangkan  PLN UID Jakarta Raya mengerahkan 2.356 personil di 17 unit posko, enam unit Uninterrupted Power Supply (UPS) dengan total daya 890 KVA, empat unit Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 1.600 meter, dan 21 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 14.480 KVA.

"Kemudian delapan unit genset kapasitas 2.375 KVA, tujuh unit kendaraan deteksi, serta empat unit crane di Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.

Pantauan pengamanan siaga Natal 2022 dan tahun baru 2023, kata Doddy, diutamakan di Gereja Katedral, Monumen Nasional, Bundaran HI, Kawasan Ancol, GPIB Immanuel, TMII, dan 257 lokasi gereja yang tersebar di wilayah Jakarta.

Dalam menguatkan kesiapan PLN menjelang perayaan natal tahun 2022 dan tahun baru 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melakukan apel siaga pasokan listrik jelang perayaan natal dan tahun baru dilakukan PLN UID Jakarta Raya di halaman gedung Gereja Immanuel, yang merupakan salah satu gereja yang berada di wilayah ring 1 dan merupakan cagar budaya berusia 180 tahun di Jakarta Pusat pada Selasa (13/12).

Pendeta Abraham Ruben Persang, perwakilan Gereja Immanuel, mengungkapkan terima kasihnya atas kesiagaan PLN dan apel yang dilakukan di lingkungan gereja.

"Kami sebagai perwakilan Gereja, merasa lega dan tenang. Kesiapan PLN menjadi topangan yang kuat, khususnya bagi kami yang menyambut Natal dan Tahun Baru bagi warga Jakarta. Apa yang dilakukan PLN dalam mempersiapkan pasokan natal dan tahun baru merupakan persembahan terbaik bagi bangsa khususnya Jakarta," ucap Ruben.

Menurut Ruben, apa yang dilakukan PLN dalam mempersiapkan pasokan natal dan tahun baru, merupakan persembahan terbaik untuk bangsa, khususnya Jakarta.

"Doa kami untuk PLN yang telah memberikan komitmen terbaiknya. Semoga Tuhan selalu melimpahkan segala kebaikan dan berkat untuk PLN," tutur Ruben.

Aktivitas perayaan akhir tahun di berbagai penjuru Jakarta, ucap Doddy, diprediksi mengakibatkan konsumsi listrik naik 22 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 3.534 MW.

Momen pergantian tahun baru 1 Januari 2023, diprediksi menyumbang Beban Puncak sebesar 4.316 MW pada pukul 20.00 WIB.

Cadangan pasokan listrik Jakarta sendiri, kata Doddy, sebesar 30,4 persen, dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik Jakarta, di mana ibu kota disuplai dari enam subsistem dengan total 7.801 MW, dengan rata-rata beban puncak sebesar 5.514 MW.

"Jadi, silakan merayakan tahun baru dengan energi bersih yang ramah lingkungan dan nyaman. Jika membutuhkan penambahan daya listrik sementara kamipun siap, dan kami tegaskan kami siap jaga listrik Natal Tahun Baru Jakarta," tutur Doddy.
Baca juga: PLN ajak komunitas kendaraan listrik untuk promosi dan beri masukan
Baca juga: PLN DKI hadirkan gardu induk tanpa operator untuk tingkatkan efisiensi
Baca juga: PLN UID Jakarta Raya perkenalkan listrik kepada murid Sekolah Darurat

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022