Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan nilai tersebut telah melampaui target nilai kontrak ekspor dari pertemuan bisnis dalam UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2022 yang senilai 75 juta dolar AS.
"Dari tanggal 8 Desember 2022 business matching sudah dijalankan, sampai hari ini nilai kontrak ekspor sudah 76,6 juta dolar AS atau Rp1,2 triliun," kata Sunarso dalam Opening Ceremony UMKM Expo(rt) Brilianpreneur di Jakarta, Kamis.
Nilai tersebut juga lebih tinggi dari kontrak ekspor yang dihasilkan pagelaran serupa tahun lalu yakni senilai 65 juta dolar AS atau sekitar Rp1 triliun dengan melibatkan 500 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca juga: BRI: UMKM harus dapat banyak kesempatan masuk pasar internasional
Adapun pada tahun sebelumnya bazar UMKM pada BRI UMKM Expo Brilianpreneur menghasilkan transaksi langsung senilai Rp10,3 miliar.
Pada tahun ini jumlah peserta UMKM yang mengikuti ekspo bertambah menjadi 750 UMKM dan diharapkan menghasilkan transaksi langsung hingga Rp15 miliar.
"Acara ini berisi spirit untuk mendorong UMKM agar layak dan percaya diri bersaing di kancah internasional dan produknya bisa dijual di pasar internasional," imbuh Sunarso.
Adapun proses kurasi sudah berjalan sejak Januari 2022 dan berlanjut pada rangkaian pelatihan serta coaching clinic agar UMKM bisa melakukan digitalisasi proses bisnis
"Buyer tahun lalu itu datang dari 14 negara. Sekarang sejauh ini pembeli yang telah membuat kontrak ekspor datang dari 20 negara," ucap Soenarso.
Baca juga: BRI: Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan fokus giatkan UMKM
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
