Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Mahlil Ruby dalam keterangannya, Kamis, mengatakan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia dapat dilakukan bukan hanya dengan meningkatkan kompetensi pegawai, namun juga melalui rekrutmen yang berkualitas.
BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Direksi BPJS Kesehatan Goes to Universitas Indonesia dalam pengembangan kompetensi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Studi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Beliau berharap tugas mulia dalam mengemban perjalanan panjang Program JKN di BPJS Kesehatan ini diisi dengan orang-orang yang memiliki integritas yang kuat, punya ketrampilan yang tinggi, punya jiwa kepemimpinan, dan yang sangat penting, memiliki kemampuan inovasi yang tinggi.
Baca juga: Rumah Sakit UI-BPJS Kesehatan jalin kerja sama
Baca juga: FEB UI sebut kenaikan iuran BPJS tak berpengaruh besar pada defisit
"Mencari orang terbaik ini tentunya merupakan satu tantangan. Saat ini seluruh Perusahaan dan Institusi, berlomba- lomba untuk mencari talenta terbaik yang untuk keberlangsungan dan pengembangan perusahaan mereka," katanya.
Dikatakannya, tantangan itulah yang membawa kami datang ke Universitas Indonesia, yang telah terbukti menjadi kawah candradimuka bagi 453 alumnusnya yang berkiprah di BPJS Kesehatan.
Dikatakannya BPJS Kesehatan tidak ragu untuk datang ke Universitas Indonesia, untuk memaparkan peluang karir di BPJS Kesehatan. Dengan harapan tongkat estafet penyelenggaraan Program JKN yang telah menjadi tumpuan bagi penduduk Indonesia untuk mengakses pelayanan kesehatan ini, dapat diteruskan oleh orang-orang terbaik dimana salah satunya berasal dari Universitas Indonesia.
Sementara itu Wakil Rektor IV Bidang SDM dan Aset, Dedi Priadi mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan mencari SDM berkualitas dari lulusan perguruan tinggi terbaik khususnya dari Universitas Indonesia.
Program JKN baginya adalah Program Jaminan Sosial Nasional di bidang kesehatan yang baik di Indonesia maka perlu diisi oleh SDM terbaik bangsa agar Program JKN terus maju dan sukses.
Harapan kami untuk para alumni dan mahasiswa Universitas Indonesia agar mendapatkan informasi kesempatan magang bersertifikat di berbagai bidang, karena kedepannya kebutuhan itu akan semakin besar. Tentunya kami berharap bahwa kerja sama ini adalah langkah awal untuk kerja sama yang baik selanjutnya.
"Universitas Indonesia akan terus mendukung BPJS Kesehatan menjadi lebih baik, lebih implementatif dan lebih memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," demikian Dedi.*
Baca juga: Pembaruan data masih jadi kendala layanan BPJS bagi warga miskin
Baca juga: PKJS UI: JKN masih salah dipahami
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
