Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis nasional Ihsan Maulana Mustofa yang telah cukup lama tak terdengar kabarnya dari ajang turnamen bulu tangkis nasional, secara mengejutkan memutuskan untuk bergabung ke tim pelatihan Viktor Axelsen yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab.

Mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung itu menuturkan bahwa keputusannya untuk hijrah ke Dubai didapat setelah mendapat permintaan langsung dari pebulu tangkis peringkat satu dunia itu, untuk menjadi pasangan berlatih selama kurang lebih tiga pekan.

"Habis dari sini (Kejuaraan Nasional 2022) selesai, saya langsung ke Dubai untuk latihan sama Viktor juga. Latihan di sana, bantu-bantu dia," kata Ihsan saat ditemui ANTARA di Pelatnas PBSI, Jakarta, Kamis.

Pebulu tangkis klub PB Djarum itu menceritakan, kepindahannya ke Dubai bukan bersifat permanen karena secara umum ia belum memiliki rencana untuk menghabiskan musim kompetisi 2023.

Namun sebagai langkah awal, ia memenuhi undangan Axelsen yang secara pribadi menghubunginya dan meminta Ihsan membantu pebulu tangkis Denmark itu melakukan persiapan menghadapi kompetisi 2023 sebagai sparing partner bersama pebulu tangkis dunia lainnya.

"Dia yang mengontak saya. Waktu zaman masih main sudah saling kenal dan berhubungan baik. Dia orangnya ramah juga. Waktu itu dia tanya kenapa saya tidak pernah muncul (di turnamen), saya jawab karena sudah banyak sakit dan tidak main," Ihsan menceritakan.

Selesai menanyakan kabar dan mengobrol soal pribadi, Axelsen pun menawarkan Ihsan untuk datang ke tim pelatihan di Dubai untuk bergabung. Tak butuh waktu lama bagi Ihsan untuk mengiyakan permintaan tersebut.

"Iya, di sana sekitar tiga mingguan lah. Habis kejurnas langsung ke Dubai sampai Januari. Dia kan mau persiapan untuk Malaysia (Open). Menurut saya, Viktor masih kekurangan teman latihan. Makanya dia panggil saya, Loh Kean Yew (Singapura), dan lain lain," Ihsan menceritakan.

Berdasarkan informasi yang ia berikan, paling tidak ada dua pebulu tangkis lain yang akan bertolak ke Dubai yaitu juara dunia 2021 Loh Kean Yew dari Singapura dan Brian Yang dari Kanada.

Baca juga: PBSI fokus benahi aspek nonteknis pemain untuk hadapi kompetisi 2023
Baca juga: PBSI sebut sejumlah pemain belum maksimal di World Tour Finals 2022

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022