Setelah menerima informasi adanya korban terseret ombak di Kabupaten Pesisir Selatan kami langsung mengerahkan personel beserta alat dari Padang untuk membantu pencarian
Padang (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ikut membantu pencarian anak 12 tahun yang dilaporkan terseret ombak di kawasan Pantai Sri Dano, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pada Sabtu (17/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Setelah menerima informasi adanya korban terseret ombak di Kabupaten Pesisir Selatan kami langsung mengerahkan personel beserta alat dari Padang untuk membantu pencarian," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan ada enam personel yang dikerahkan pihaknya ke lokasi kejadian, sedangkan alat di antaranya satu set perahu karet plus motor tempel 20 PK, peralatan SAR air, an lainnya.

"Tim akan segera melakukan komunikasi serta berkoordinasi dengan BPBD setempat, dan melaksanakan upaya pencarian," katanya.

Ia menyatakan pihaknya akan berupaya secara maksimal untuk menemukan korban untuk kemudian dievakuasi.

Berdasarkan laporan ke Basarnas diketahui korban bernama Naira dengan usia 12 tahun berjenis kelamin perempuan, ia berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan.

Korban awalnya tengah bermain bersama sejumlah teman sekelasnya di tepi pantai Sri Dano Pesisir Selatan sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu korban dilaporkan bermain di tepi pantai sambil menunggu pembagian rapor, namun nahas ia terseret oleh ombak.

Pencarian sebenarnya telah dilakukan oleh insan kebencanaan serta masyarakat setempat sesaat usai kejadian, hanya saja belum membuahkan hasil.

Kemudian sekitar pukul 14.10 WIB salah seorang pejabat kenagarian (setingkat kelurahan) setempat memberikan informasi ke Basarnas Padang terkait peristiwa dengan kategori membahayakan jiwa manusia tersebut.

Laporan itu langsung ditindak lanjuti oleh Basarnas Padang dengan mengerahkan tim serta alat pencarian ke lokasi kejadian.

"Tim akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempat korban dilaporkan hilang, semoga segera ditemukan dan dievakuasi," demikian Abdul Malik.

Baca juga: Basarnas Padang selamatkan empat nelayan terapung belasan jam di laut

Baca juga: Basarnas: SAR Padang diperkuat alat pencarian korban di reruntuhan

Baca juga: Basarnas berhasil evakuasi korban cedera pendaki Kerinci

Baca juga: Basarnas Padang tingkatkan kemampuan personel tangani bencana di laut

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022