Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) memperkenalkan fasilitas baru di Taman Literasi Christina Martha ​​​​​Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, dalam acara "Pesta di Taman".

Direktur Utama PT ITJ Ferdiansyah Roestam menuturkan awalnya taman ini dibangun bertemakan literasi lantaran Jakarta termasuk salah satu kota pertama di dunia yang terpilih sebagai "city of literature".

"Dengan adanya penambahan tenant ini diharapkan pengunjung yang ke sini bisa nyaman dengan melakukan banyak kegiatan positif lainnya untuk mendukung Jakarta sebagai kota baca," kata Ferdiansyah di Jakarta, Minggu.

Ferdiansyah berharap kegiatan ini mampu membangkitkan minat membaca masyarakat didukung dengan fasilitas yang tersedia seperti kafe, kumpul komunitas, hingga kesenian yang bekerjasama dengan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan.

Baca juga: Taman literasi Christina Martha Tiahahu luncurkan buku digital

Sehingga, kata dia, masyarakat bisa lebih banyak menghabiskan waktu di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu yang diciptakan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus tempat berinteraksi.

"Selain itu ke depannya di taman akan ada kegiatan tematik yang reguler yang menarik untuk meningkatkan literatur membaca terutama anak-anak," katanya.

Kegiatan "Pesta di Taman" dihadiri sejumlah komunitas dan musisi untuk memeriahkan acara yang dimulai dengan “Angklungan di Taman” oleh Komunitas Angklung-Pelangi.

Selagi mendengarkan lantunan angklung, pengunjung dapat mengikuti “Piknik di
Taman” bersama komunitas Ayo ke Taman, dilanjutkan dengan mendengarkan berbagai dongeng “Carita di Taman” yang berkolaborasi dengan Jakarta Book Hive di Ruang Baca Taman Literasi.

Baca juga: Warga berharap DKI Jakarta perbanyak taman literasi

Selanjutnya, pengunjung dapat mengikuti “Baca Bareng di Taman” berkolaborasi dengan Kompas Gramedia yang menyediakan berbagai koleksi buku menarik.

Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas bertukar buku bekas layak baca atau "Book Blind Date" bersama Jakarta Book Hive. Partisipan yang beruntung berkesempatan mendapat pembatas buku menarik.

Berlanjut dengan acara "Sketching di Taman" dan Yayasan 17.000 Pulau Imaji juga turut memeriahkan acara di siang hari dengan membawakan dongeng menarik di sesi acara "Dongeng di Taman".

Baca juga: Nusa Laut diusulkan jadi warisan dunia

Di sore hari, berbagai musisi memeriahkan "Pesta di Taman" mulai dari sesi "Akustikan di Taman" berkolaborasi dengan iRadio Jakarta, "Gambang Kromong di Taman" dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Selanjutnya "Cerita Fatmawati" tentang cerita kemerdekaan Indonesia yang dibawakan oleh MusiCarter.

Terakhir, ada juga kolaborasi antara Fathin Shidqia dan Jesenndan menutup "Pesta di Taman" di sesi "Indokustik di Taman".

Untuk menuju ke lokasi, para pengunjung dapat naik transportasi publik seperti TransJakarta atau MRT Jakarta. "Jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan," katanya.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022