Suasana jelang sepak mula pertandingan final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis di Stadion Lusail, Al Daayen, Qatar, Minggu (18/12/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)


Final Piala Dunia terbaik

Banyak kalangan berpendapat bahwa cedera yang diderita Paul Pogba, N'Golo Kante, dan Karim Benzema telah merusak peluang tim asuhan Didier Deschamps untuk mempertahankan gelar juara.

Namun, Argentina pun kehilangan Giovani Lo Celso, pemain yang mengambil peran sebagai penyuplai bola utama bagi Messi. Scaloni juga menukangi skuad yang berkomposisikan darah-darah muda, sebagian bahkan terpaut jauh usianya dari Messi.

Lagipula, Prancis masih diperkuat Kylian Mbappe yang terus berkembang dari statusnya sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018 dan menjelma jadi Messi-nya Les Bleus.

Sajian final Piala Dunia 2022 juga menjadi pertarungan ideal, mengingat Prancis menjadi tim yang berhasil menghentikan mimpi besar Maroko sebagai pencipta kejutan terbesar di Qatar.

Argentina mengambil kendali permainan sejak sepak mula dan tampil begitu percaya diri hingga akhirnya membuka keunggulan melalui eksekusi penalti Messi pada menit ke-23, yang didapatkan secara murah meriah lantaran Ousmane Dembele mendorong jatuh Angel Di Maria.

Gol itu seolah mengulangi skenario semifinal ketika Argentina mengalahkan Kroasia. Penalti Messi praktis menumbuhkan kepercayaan diri Argentina, sedangkan Prancis tampak berada di bawah tekanan.

Tekanan semakin terasa ketika Di Maria menggandakan keunggulan Argentina, menyelesaikan bangunan serangan yang luar biasa diakhiri umpan tarik matang Alexis Mac Allister.

Ketertinggalan dua gol memaksa Deschamp mengambil langkah cepat, menarik keluar Dembele dan Olivier Giroud digantikan Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram.

Perubahan sayangnya tak begitu terlihat, sampai kemudian Deschamps melakukan pergantian ganda lagi pada menit ke-71 demi menurunkan Kingsley Coman dan Eduardo Camavinga menggantikan Antoine Griezmann dan Theo Hernandez.

Prancis memperkecil ketertinggalan lewat eksekusi penalti Mbappe pada menit ke-80, setelah Kolo Muani dilanggar Nicolas Otamendi. Lantas satu menit berselang Coman sukses mencuri bola dari Messi, sebelum Mbappe menyelesaikan umpan lambung Thuram dengan sepakan voli yang memperdaya kiper Emiliano Martinez.

Dalam kurun waktu dua menit, satu tangan para pemain Argentina yang sudah membelai trofi Piala Dunia ditampik oleh Mbappe dkk.

Skor imbang bertahan hingga pengujung waktu normal, bahkan babak tambahan pertama yang berlalu nyaris tanpa peluang berarti.

Kebuntuan pecah pada menit ke-108 ketika Messi dengan cermat menyambar bola muntah hasil tembakan Lautaro Martinez yang tak diantisipasi sempurna oleh kiper Hugo Lloris. Dayot Upamecano melakukan sapuan, tapi bola sudah melewati garis gawang, dan setelah tinjauan VAR singkat, Argentina resmi mengungguli Prancis 3-2.

Namun, laga yang betul-betul pantas menjadi final Piala Dunia terbaik itu rupanya masih menyimpan keseruan berikutnya. Sebab pada menit ke-116 Gonzalo Montiel tanpa sengaja menghalau bola tembakan Mbappe dengan lengannya, dan wasit Szymon Marciniak untuk ketiga kalinya menunjuk titik putih.

Mbappe tetap menghadapi bola dengan percaya diri dan menaklukkan Martinez demi membuat kedudukan imbang 3-3, sekaligus jadi pemain pertama yang mengemas trigol di sebuah partai final Piala Dunia setelah legenda Inggris Geoff Hurst pada 1966.

Dalam adu penalti, Messi untuk Argentina dan Mbappe bagi Prancis sukses melakoni tugas sebagai algojo pembuka. Namun, Martinez kemudian sukses mementahkan eksekusi Coman sebelum Aurelien Tchouameni mendapati tendangannya melenceng.

Muani memelihara harapan tipis Prancis, namun kemudian Montiel membayar lunas kesalahannya yang berbuah gol ketiga Mbappe dengan memperdaya Lloris dan mengunci gelar juara dunia bagi Argentina.

Dengan segala drama dan keseruannya, sulit rasanya tak melabeli final Piala Dunia 2022 Qatar sebagai final terbaik Piala Dunia sepanjang masa.


Baca juga: Momen-momen penting final Piala Dunia 2022
Baca juga: Messi berseru "Kami juara dunia"




Selanjutnya: Messi menegaskan dia belum berencana untuk pensiun dari Albiceleste

Copyright © ANTARA 2022