Bantuan yang diberikan kepada 42 pedagang ikan keliling tersebut, yakni sepeda yang dilengkapi dengan dua termos dan sebuah boks pendingin ikan
Pasangkayu, Sulbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan bantuan alat berjualan kepada sebanyak 42 pedagang ikan keliling yang ada di daerah itu.

"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasangkayu kepada para pedagang ikan keliling," kata Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, pada penyerahan bantuan alat berjualan kepada pedagang ikan keliling, Rabu, di Pasangkayu.

Bantuan yang diberikan kepada 42 pedagang ikan keliling tersebut, yakni sepeda yang dilengkapi dengan dua termos dan sebuah boks pendingin ikan.

Bupati berharap melalui bantuan sepeda dan termos serta boks pendinginan ikan tersebut dapat membantu pedagang dalam menjajakan dagangannya.

Ia juga meminta agar bantuan tersebut dapat digunakan dan dirawat dengan baik agar tidak cepat rusak.

"Kami berharap, bantuan ini akan semakin meningkatkan pendapatan para pedagang ikan keliling di Pasangkayu," kata Yaumil Ambo Djiwa.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pasangkayu, Kartini mengatakan, pemberian bantuan itu, berangkat dari keprihatinan Bupati kepada para pedagang ikan keliling yang minim fasilitas.

Sehingga, kata dia, Bupati berinisiatif memberikan mereka bantuan sepeda kepada para pedagang ikan keliling tersebut.

"Bayangkan, bagaimana letihnya mereka memikul ikan berkeliling kampung. Makanya karena kita mendapat 'reward' dari dana insentif daerah, kemudian dana itu diarahkan untuk bantuan sepeda kepada para pedagang keliling ini," katanya.

Namun, lanjutnya, bantuan tersebut akan diawasi secara ketat agar tidak disalahgunakan atau dialihfungsikan.

Bahkan lanjutnya, sebelum menerima bantuan, si penerima diminta menandatangani surat pernyataan terkait komitmen mempergunakan bantuan sesuai peruntukannya.

"Petambak, nelayan tangkap dan pedagang ikan di pasar sudah kami bantu. Sekarang giliran para pedagang ikan keliling lagi," demikian Kartini.

Pewarta: Amirullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022