harus terus dirawat agar tumbuh dan berkembang
Mamuju (ANTARA) - Polres Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat menggelar aksi penanaman 1.000 pohon, sebagai upaya mengembalikan efektivitas lahan agar berfungsi dengan baik dan optimal.

"Aksi penanaman pohon yang kami lakukan hari ini, juga sebagai rangkaian peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Kapolres Pasangkayu Ajun Komisaris Besar Polisi Candra Kurnia Setiawan, Rabu.

Aksi penanaman 1.000 pohon bertajuk 'Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini' kata Kapolres, dilakukan serentak di seluruh Polsek yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Pasangkayu.

"Kegiatan ini dalam rangka peran serta Polri melaksanakan penghijauan, utamanya memprioritaskan tanah atau lahan tandus dan perlu adanya penghijauan," ujar Chandra Kurnia Setiawan.

Penghijauan kata Chandra Kurnia Setiawan, harus dilakukan sejak dini, karena melalui penghijauan dengan menanam bibit pohon, alam akan terjaga.

"Terlebih di Pasangkayu, masih ada lahan yang gersang dan perlu mengembalikan serta meningkatkan efektivitas lahan agar berfungsi kembali dengan baik," katanya.

Baca juga: Polda Riau tanam 45.233 batang pohon untuk penghijauan
Baca juga: Polda Sulsel bersama jajaran tanam 41.086 bibit pohon serentak


Dengan melakukan penghijauan melalui penanaman bibit pohon lanjut Kapolres, secara tidak langsung akan bisa dinikmati oleh penerus bangsa.

"Kegiatan penanaman pohon ini, tidak cukup ditanam, tapi harus terus dirawat agar tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, Polri juga melibatkan TNI, pemerintah daerah dan masyarakat, terutama yang memahami bagaimana cara merawat pohon dengan benar," terangnya.

Aksi penanaman pohon itu juga tambah Kapolres, dalam rangka upaya pencegahan agar kebakaran hutan dan lahan bisa teratasi.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk turut serta menjaga hutan agar tidak terjadi kebakaran.

Adapun berbagai jenis bibit pohon yang ditanam, diantaranya, mangrove atau bakau, nangka, durian dan mangga.

Baca juga: Pemkot Bengkulu tanam 5.000 bibir pohon di Kota Merah Putih
Baca juga: Polda Papua Barat gerakkan aparat kepolisian tanam 13.300 bibit pohon


Sementara, Kapolda Sulbar Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar pada aksi penanaman pohon yang dilakukan Polda Sulbar di Kabupaten Mamuju menyampaikan, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya menghormati dan memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan melalui aksi nyata positif peduli lingkungan.

Kegiatan tersebut lanjut Kapolda, juga merupakan bagian dari gagasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan yang hijau.

Kegiatan seperti itu juga menurut Adang Ginanjar, bisa menjadi inspirasi dan kolaborasi nyata, menciptakan kehidupan yang lebih baik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Peningkatan jumlah pohon tentu akan memberikan segudang manfaat, selain mencegah berbagai bencana seperti banjir, pemanasan global juga akan berdampak pada udara yang lebih bersih dan sejuk," terang Adang Ginanjar.

Baca juga: Kapolri dan delegasi AMMTC Ke-17 tanam pohon di Pulau Rinca NTT
Baca juga: Polda DIY tanam ribuan bibit pohon keras di Bukit Watu Gagak Bantul
Baca juga: DKI kolaborasi BUMD tanam 1.400 pohon untuk hijaukan ibu Kota

Pewarta: Amirullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023