Bantul (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Kepolisian Resor (Polres) Bantul dan jajarannya melakukan penanaman ribuan bibit pohon di kawasan Bukit Watu Gagak, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.

"Program ini merupakan program serentak yang dikoordinir dan diperintahkan oleh Mabes Polri untuk seluruh jajaran Polri guna melaksanakan kegiatan penanaman pohon," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan usai simbolis menanam pohon di Bukit Watu Gagak Bantul, Rabu.

Kapolda DIY mengatakan, penanaman pohon dalam program Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini tersebut bertujuan untuk melestarikan dan menghijaukan wilayah yang menjadi sasaran lokasi penanaman di masing-masing daerah.

"Sehingga situasi dalam perubahan iklim ini kita tetap dalam kondisi suhu yang sesuai dengan kondisi masyarakat atau kondisi cuaca saat ini," kata Kapolda.

Dia menyebutkan, untuk di wilayah hukum Polda DIY, Polri menanam sebanyak 11 ribu bibit pohon, yang semua jenis pohon keras karena memiliki fungsi di antaranya mencegah longsor.

"Pohon keras artinya pohon yang ditanam di perbukitan-perbukitan untuk menunda atau mencegah terjadinya longsor, sehingga pohon pohon seperti pohon mangga, pohon sirsak yang punya akar akar yang bisa menahan," katanya.

Kapolda mengatakan, tujuan dari penanaman pohon program Polri ini tidak hanya untuk waktu singkat, tetapi bersifat jangka panjang dalam upaya menjaga lingkungan yang tetap hijau dan asri.

"Sehingga nantinya di wilayah wilayah yang kita ketahui itu pohonnya atau tidak terdapat pohonnya yang berpotensi longsor kita lakukan penanaman, sekali lagi yang ditanam pohon pohon yang memberikan kemampuan untuk menahan tanah dan juga air yang ada di dalam bumi," katanya.

Baca juga: Polda Kalsel tanam 1.000 bibit pohon dukung program penghijauan

Baca juga: Polda Jateng hijaukan tepian Waduk Jatibarang Semarang

Baca juga: Tekan polusi udara, Polda Metro Jaya tanam 15.000 pohon

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023