Makassar (ANTARA) - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama jajaran Polres di 24 kabupaten dan kota di provinsi itu melakukan gerakan penanaman pohon dengan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 41.086 pohon.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso memimpin penanaman pohon tersebut di lahan Polda setempat di Jalan Paccerakkang, Daya Kota Makassar.

"Penanaman pohon ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Sulsel, juga dilaksanakan oleh jajaran Polres yang ada di 24 kabupaten dan kota," kata Kapolda.

Baca juga: Polda Sulsel tanam 20.000 pohon untuk penghijuan

Aksi tanam pohon bertema "Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini" ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda sampai dengan tingkat Polres dan dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diikuti para Kepala Kepolisian seluruh ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengikuti video konferensi yang dilaksanakan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penanaman pohon yang dilaksanakan Polri juga mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan penanaman pohon terbanyak.

Dalam aksi peduli lingkungan itu, Polri menargetkan penanaman pohon sebanyak 1 juta bibit pohon yang dilaksanakan bertahap hingga Oktober 2023.

Baca juga: Polri Peduli Penghijauan Polrestro Jaksel tanam bibit pohon di Ragunan

Baca juga: Polda Kalsel tanam 1.000 bibit pohon dukung program penghijauan


Kapolda Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan penanaman pohon ini merupakan upaya Polri dalam melestarikan negeri untuk penghijauan sejak dini.

"Ini tentu bermanfaat bagi masyarakat apabila terus dilestarikan, harapannya setiap tahun ada kegiatan seperti ini yang tidak terputus," katanya.

Setyo menambahkan penanaman pohon ini dilaksanakan di lahan resapan yang juga masih aset Polri. "Ini perlu penghijauan, karena nantinya lokasi ini jadi jantung Kota Makassar, ke depannya juga di lahan-lahan kosong untuk dilakukan penghijauan," ucapnya.
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023