Banjarbaru (ANTARA) - Kodam VI/Mulawarman mencetak sebanyak 67 prajurit infantri baru dari lulusan pendidikan pertama tamtama tahun 2022 Sekolah Calon Tamtama Resimen Induk Kodam VI/Mulawarman, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"67 siswa tamtama infantri resmi menjadi prajurit Infanteri dan dinyatakan resmi menyandang brevet Yudha Wastu Pramuka," kata Wakil Komandan Rindam VI/Mulawarman, Kolonel Infantri Robby Suryadi, di Banjarbaru, Minggu.

Baca juga: Prajurit perbatasan amankan 3.951 minuman keras selundupan

Sebelumnya prajurit baru TNI AD itu telah menjalani rangkaian pendidikan kejuruan selama tiga bulan di Resimen Induk Kodam VI/Mulawarman dan dilanjutkan latihan berganda selama 24 hari.

Ia mengatakan, latihan Yudha Wastu Pramuka dan tradisi pembaretan menjadi bagian sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit infantri.

Baca juga: Prajurit Yonif 141/AYJP pulang ke markas usai tugas di Lebanon

Inilah latihan dan pendidikan kecabangan infantri paling dasar dan pertama yang harus dilalui seorang prajurit infantri. 

Latihan Yudha Wastu Pramuka mengandung arti sebagai pelaksanaan pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran darat.

Baca juga: Renumerasi prajurit TNI AD naik, kerja harus makin profesional

Setelah menggunakan baret dan brevet infantri, setiap prajurit dituntut untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik yang didukung semangat juang jiwa korsa dan kebanggaan tinggi terhadap kecabangan infantri.

Diketahui di Kalimantan Selatan terdapat dua batalion infantri di jajaran Korem 101/Antasari di bawah Kodam VI/Mulawarman yaitu Batalion Infantri 621/Manuntung dan Batalion Infantri 623/Bhakti Wira Utama.

Untuk Batalion Infantri 621/Manuntung saat ini menugaskan 450 prajuritnya bergabung di Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia dan Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara.

Sedangkan prajurit Batalion Infantri 623/Bhakti Wira Utama tengah disiapkan untuk tergabung dalam Satuan Tugas Organik wilayah Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari di Papua Barat.

Pewarta: Firman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022