Palangka Raya (ANTARA) - Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi lokasi baru untuk konservasi orang utan di provinsi setempat.

"Lokasi TWA Tanjung Puting baru saja menjadi salah satu lokasi konservasi orang utan di wilayah kita. Sebelumnya juga ada Taman Nasional (TN) Tanjung Puting dan Suaka Margasatwa (SM) Lamandau sebagai lokasi konservasi," ujar Kepala Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun BKSDA Kalteng Dendi Sutiadi di Pangkalan Bun, Rabu.

Dia menerangkan saat timnya melakukan survei dan pemasangan kamera pengintai (camera trap) di lokasi TWA Tanjung Keluang, ditemukan tiga ekor orang utan, sehingga lokasi tersebut sangat potensial untuk menjadi kawasan konservasi primata bernama latin Pongo Pygmaeus tersebut.

"Diperkirakan di TWA Tanjung Keluang, populasi orang utan sebanyak 13 individu, dan tahun ini kita sudah melepas orang utan sebanyak 15 individu di lokasi tersebut," katanya.

Baca juga: BKSDA SKW Pangkalan Bun evakuasi 2 orang utan dari permukiman

Baca juga: BKSDA Kalteng lepasliarkan 3 orang utan di Taman Nasional BBBR


Tanjung Keluang merupakan lokasi konservasi Penyu Sisik di Kalimantan Tengah. Kawasan yang mempunyai luas sekitar 2.000 hektare lebih tersebut juga menjadi salah satu habitat hewan dilindungi lainnya.

"Di sana juga kita bisa menemukan hewan dilindungi lainnya, seperti rusa, kancil, monyet ekor panjang, babi hutan, trenggiling, burung-burung predator, dan lainnya," kata Dendi.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Tanjung Keluang, bisa menggunakan transportasi darat ke Desa Kubu dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari kota Pangkalan Bun.

Dari Desa Kubu, dilanjutkan menggunakan kelotok atau perahu nelayan menuju Tanjung Keluang dengan waktu tempuh sekitar 20-30 menit perjalanan tergantung kondisi laut dan cuaca selama perjalanan.

Ditambahkan Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Kobar Bambang Sigit Purnomo mengatakan Pantai Tanjung Keluang merupakan salah satu kawasan ekowisata unggulan di Kabupaten Kobar.

"Di tahun lalu, Tanjung Keluang meraih peringkat pertama untuk kategori Ekowisata dalam Ajang Pesona Indonesia (API) Award 2021," kata Sigit.*

Baca juga: BKSDA Pangkalan Bun selamatkan orang utan ditubuhnya ada 3 peluru

Baca juga: Pada anak usia dini, BKSDA Kalteng kampanye perlindungan orang utan

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022