Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan alat bantu jalan berupa kursi roda, tongkat dan lainnya untuk para penyandang disabilitas yang menjadi korban terdampak bencana gempa Cianjur.

"Bantuan alat bantu jalan untuk para penyandang disabilitas yang menghuni sejumlah pengungsian di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini merupakan salah satu komitmen kami (PMI) untuk membantu meringankan penderitaan para penyintas gempa," kata Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Pusat PMI Pusat Fahmi Idris melalui sambungan telepon pada Rabu.

Menurut Fahmi, penyaluran bantuan ini juga masuk dalam program pelayanan kemanusiaan untuk para penyintas gempa di Kabupaten Cianjur yang sampai saat ini masih menempati beberapa pengungsian.

Lanjut dia, bantuan kursi roda ini merupakan salah satu prioritas kebutuhan warga terdampak khususnya bagi warga yang membutuhkan maupun alat bantu jalan lainnya. Bantuan untuk para penyintas terutama kelompok rentan seperti halnya penyandang disabilitas menjadi perhatian khusus PMI saat ini.

Baca juga: Layanan air siap minum gratis dibuka PMI untuk korban gempa Cianjur

Baca juga: PMI kerahkan sumber daya untuk dukung pemulihan pascagempa di Cianjur


Sejak hari pertama kejadian bencana gempa bumi, PMI telah menerjunkan tenaga medisnya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para penyintas melalui klinik keliling untuk memantau kondisi kesehatan para penyintas, khususnya yang mengungsi di tenda-tenda darurat

"Selain membuka layanan kesehatan di setiap posko pengungsian, kami pun melakukan klinik keliling dengan menyisir titik pengungsian hingga lokasi yang terisolasi," tambahnya.

Di sisi lain, Fahmi mengatakan walaupun saat ini status tanggap darurat sudah dicabut, tetapi pelayanan kesehatan terus dilakukan PMI untuk menjangkau para pengungsi salah satunya dengan melakukan home visit atau kunjungan ke rumah atau pengungsian kepada pasien pasca-operasi.

Layanan kesehatan menjadi yang terpenting untuk para penyintas apalagi mereka yang tinggal di tenda darurat sehingga rentan terserang berbagai penyakit. Layanan ini merupakan salah satu aksi PMI dalam membantu pemerintah pada operasi tanggap darurat bencana (TDB) gempa menuju transisi pemulihan.

Warga atau pengungsi yang mengeluh kesehatannya terganggu bisa datang langsung ke pos layanan kesehatan PMI untuk mendapatkan pemeriksaan untuk mendapatkan obat-obatan serta bisa menghubungi Posko PMI.

Baca juga: PMI siagakan seratusan lebih relawan hingga tiga bulan ke depan

Baca juga: Sekjen PMI: Gempa Cianjur masih butuh penanganan nasional

 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022