Batam (ANTARA) - Polda Kepulauan Riau memberikan pemahaman kepada puluhan anak sekolah terkait isu penculikan anak dan rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari tindak kejahatan serta kecelakaan di jalan raya.

“Kami memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang tugas-tugas polisi. Kemudian beberapa paparan yang kami siapkan antara lain tentang rambu-rambu lalu lintas, kemudian juga tentang isu penculikan anak agar bisa diantisipasi dengan anak-anak dan orang tua,” ujar Kabid Propam Polda Kepri Kombes Stefanus Michael Tamuntuan di Batam Kepulauan Riau, Kamis (29/12).

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan program presisi yang disampaikan Kapolri tentang bagaimana Polisi melayani masyarakat yang dimulai dari anak-anak.

“Sesuai dengan moto yang disampaikan dalam kegiatan ini, 'Polisi adalah teman baik bagi anak-anak'. Jadi polisi itu bukan sosok yang menakutkan, tapi merupakan teman,” katanya.

Kegiatan ini menurutnya perlu dilakukan guna, mengajarkan anak-anak untuk tidak perlu takut berinteraksi dengan polisi.

“Di samping itu juga apabila ada sesuatu terjadi di luar lingkungan sekolah, anak-anak ini bisa segera berinteraksi dengan kepolisian melaporkan kejadian dan berinteraksi dengan polisi mereka tidak ragu,” ucapnya.

Selain itu Stefanus menyebutkan, tidak hanya pemahaman tentang tugas-tugas Polri yang diperkenalkan kepada anak-anak tersebut, melainkan juga fasilitas-fasilitas yang ada di Polda Kepri.

“Jadi fasilitas yang ada di sini tidak hanya untuk anggota Polri saja, tapi juga terbuka untuk masyarakat umum,” ucapnya.

Stefanus mengatakan, kegiatan ini nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan dengan mengundang anak-anak sekolah.

Di tempat yang sama Kepala Yayasan Prima Insani Cakrawala Fiska Narita yang sekolahnya diundang oleh Polda Kepri mengatakan apresiasinya karena sudah mengadakan acara ini.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap anak-anak bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih. Karena banyak sekali fasilitas dan ilmu yang didapat dari Polda Kepri,” ujarnya.

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022