Platform untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) - Induk "Holding" Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma meraih Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) kategori emas untuk ke tujuh kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Senior Executive Vice President (SEVP) Human Capital dan Compliance Bio Farma Disril Revolin Putra di Istana Wapres pada Kamis.

"Komitmen Bio Farma dalam menciptakan kemandirian masyarakat sangat tinggi, hal ini terbukti dari keseriusan Bio Farma yang mampu mengembangkan potensi peternak milennial di Cikalong Wetan untuk dijadikan sebagai 'agent of change' di wilayah Cikalong Wetan, khususnya dalam dunia peternakan" kata Disril.

Peringkat Emas merupakan peringkat tertinggi dalam penilaian PROPER.

Dari 3.200 perusahaan yang dinilai, sebanyak 51 perusahaan mendapatkan kategori "Emas", 170 perusahaan mendapat kategori "Hijau", 2.031 perusahaan mendapatkan kategori "Biru", 887 perusahaan mendapatkan kategori "Merah",  dua
 perusahaan mendapat kategori "Hitam" dan sebanyak 59 tidak diumumkan karena dalam proses penegakan hukum dan tidak beroperasi.

Baca juga: Bio Farma raih penghargaan sebagai Eksportir Produk Inovatif

Baca juga: Bio Farma tunggu restu pemerintah uji klinis IndoVac untuk anak


PROPER Emas merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan kepada perusahaan yang terbukti melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.

"Tidak hanya itu, keberhasilan Implementasi Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Bio Farma melalui skema CSV (Creating Share Value) ini, mampu mengembangkan potensi masyarakat peternak di wilayah Cikalong Wetan, serta dapat mendukung suplai rumput ke Bio Farma sebagai pakan kuda yang diperlukan oleh perusahaan sebanyak 4,5 ton per minggu," tambah Disril.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa 25 tahun, PROPER telah ditujukan untuk mendorong agar setiap aktivitas bisnis industri lebih dari sekedar pemenuhan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup.

"Bagi dunia usaha, PROPER sekaligus menjadi 'platform' untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Kriteria penilaian proper setiap tahun semakin kompleks mengikuti kebutuhan dan tuntutan zaman," kata Wapres Ma'ruf.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan bahwa apresiasi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut adalah bukti keseriusan Bio Farma dalam berkontribusi secara optimal dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

"Selain itu menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan yang terbaik dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat," kata Honesti.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat menyampaikan sambutannya mengungkapkan PROPER dimaksudkan untuk mendorong dunia usaha dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya terus berkembang dan mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ditengah masyarakat menurut kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

"Penilaian PROPER dilakukan oleh dewan pertimbangan PROPER yang imparsial dan independen beranggotakan dari unsur akademisi dan tokoh masyarakat dengan variabal penilaian yang berkembang dari waktu ke waktu yang disusun secara konseptual," kata Siti Nurbaya.

Dalam rangkaian Penghargaan PROPER, Bio Farma mendapatkan juara ke-2 untuk penghargaan video pengembangan masyarakat terbaik PROPER 2022. Penghargaan PROPER 2022 turut dihadiri oleh Ketua Dewan PROPER, para Pimpinan Perusahaan dan BUMN.

Baca juga: Bio Farma produksi alat diagnosa kanker serviks metode baru

Baca juga: Bio Farma upayakan industri pelayanan kesehatan naik kelas


 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022