Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengintensifkan koordinasi guna memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap aman, menyusul terhambatnya distribusi bahan pangan di sejumlah wilayah Indonesia akibat cuaca ekstrem.

"Kuncinya koordinasi antarpemerintah, baik pusat maupun daerah. Pusat harus lebih intensif cek kebutuhan-kebutuhan di daerah terutama yang di kepulauan, terpinggir dan terluar. Prioritaskan mereka dalam distribusinya," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, koordinasi antardaerah berperan memangkas jalur distribusi penyediaan pangan, terutama saat cuaca buruk sedang melanda seperti saat ini.

"Jadi kerja sama antardaerah amat sangat penting, juga mengurangi risiko inflasi komoditas pangan karena suplai yang sama dari daerah lain bisa dikontrol," ujarnya.

Muhaimin juga mendorong pemerintah daerah dapat melakukan optimalisasi koordinasi, sekaligus kerja sama dengan daerah lain dalam menangani masalah pangan.

"Poin pentingnya adalah gotong royong, dengan begitu dapat menjaga ketersediaan pangan, stabilisasi harga, dan juga bisa menguntungkan bagi daerah lain yang butuh," katanya pula.

Ia mendorong pula pemerintah untuk segera mencari solusi agar pasokan pangan tetap terjaga di tengah hambatan distribusi pangan akibat cuaca buruk dan fenomena gelombang tinggi, khususnya di wilayah kepulauan, terpinggir dan terluar.

"Saya kira pemerintah harus segera mencari solusi dan memastikan pasokan pangan aman," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Rabu (28/12), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta warga mewaspadai dampak hujan lebat yang diprakirakan terjadi di sejumlah daerah pada akhir tahun.

Menurut prakiraan berbasis dampak, sebagian wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur selama periode 28 sampai 30 Desember 2022 statusnya siaga menghadapi dampak hujan lebat.

"Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah longsor," kata Dwikorita di Jakarta.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022