Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin meninjau sarana Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang merupakan Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2022 serta meresmikan selesainya program bedah rumah oleh Baznas.

"STBM ini diharapkan memotivasi dan menanamkan tentang kebutuhan hidup bersih, perilaku higienis dan sanitasi sehat.," ujar Munjirin di Jakarta, Kamis.

Program dari Kemenkes ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat. "Fasilitas ini nantinya bisa dipergunakan oleh 20 rumah," katanya.

Menurut situs resmi Kemenkes, 
STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Program STBM memiliki indikator "outcome" dan "output". Indikator "outcome" STBM, yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.

Baca juga: Delapan kelurahan di Jaksel bebas dari BAB sembarangan
Baca juga: Jaksel menuju wilayah bebas BABS

Bersamaan dengan peninjauan tersebut, Munjirin juga meresmikan rumah yang telah selesai dibedah melalui program bedah rumah di RT 006 RW 02 Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut Munjirin, keadaan rumah milik almarhum Triono itu sangat memprihatinkan bahkan tangganya sudah hampir roboh.

"Jita sepakat untuk perbaiki bersama Bazis Baznas dan Alhamdulillah hari ini selesai kita resmikan untuk bisa dipergunakan oleh keluarganya," ujar Munjirin.

Munjirin menambahkan, ada dua rumah di lokasi tersebut yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari Baznas namun saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Dalam kunjungan tersebut Munjirin didampingi oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sayid Ali, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan Yasdar, Camat Kebayoran Baru Tommy Fudhyhartono, Lurah Rawa Barat Baihaqi serta instansi terkait lainnya.
 

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022