Sampang (ANTARA) - Tim gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, dan TNI di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat, melanjutkan pencarian pemuda terseret arus Sungai Kalikamuning saat mandi di sungai itu, Kamis (29/12).

"Pada pencarian hari kedua ini, kami menelusuri sepanjang aliran Sungai Kalikamuning hingga ke bibir pantai dan muara Tanglok," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Sampang Asroni di Sampang, Jawa Timur, Jumat sore.

Pemuda yang terseret arus sungai itu bernama Rizal (18) warga Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Sampang.

Baca juga: Tim gabungan sisir Sungai Bango cari korban yang terseret arus

Musibah itu terjadi saat korban mandi di sungai untuk membersihkan badannya yang penuh lumpur.

Rizal merupakan pengamen "silver" yang biasa mangkal di sejumlah lampu merah di Kota Sampang dan badannya dipenuhi dengan lumpur dan cat warna perak.

"Saat sudah selesai mengamen, dia hendak membersihkan tubuhnya di sungai, tetapi terpeleset dan terseret arus banjir," kata Asroni.

Teman korban berupaya menolong dengan melemparkan bambu ke arah korban, tetapi korban langsung tenggelam, karena tidak bisa berenang.

Baca juga: Tim gabungan cari warga Bangkalan hilang terseret arus sungai

"Oleh karena itu, tim langsung melakukan pencarian dan hari ini merupakan hari kedua pencarian dilakukan," kata Asroni.

Pada hari kedua ini, menurut dia, pencarian diperluas. Petugas tidak hanya menelusuri sepanjang aliran Sungai Kalikamuning, tetapi juga menyisir Pantai Tanglok dan melibatkan personel dari Polairud Sampang.

Pada pencarian hari kedua ini, pihaknya menerjunkan tiga perahu karet dan satu boat milik Polairud Sampang.

Baca juga: SAR gabungan masih cari korban terseret arus Sungai Cianjur

"Pada hari kedua ini korban belum ditemukan. Sementara kita hentikan dulu dan kita lanjutkan besok (Sabtu, 31/12)," katanya.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022