Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 6.026 warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menerima bantuan sosial tunai (BST) dampak inflasi yang disalurkan pemerintah daerah setempat di penghujung tahun 2022.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU Syaiful Kamal di Baturaja, Sabtu, mengatakan, ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini sebelumnya sudah terverifikasi dan tervalidasi sebagai penerima bantuan.

Data penerima tersebut bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial Kabupaten OKU yang terkoneksi ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Penerima BST dampak inflasi adalah warga yang belum menerima bantuan lainnya," kata dia.

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah salurkan bantuan sosial tunai kepada nelayan

Ribuan KPM di Kabupaten OKU tersebut mendapat bantuan dana yang disalurkan selama tiga bulan pada periode Oktober-Desember 2022 dengan besaran Rp200.000/bulan.

Dana bantuan tunai tersebut disalurkan melalui Bank Sumsel Babel di seluruh kantor cabang yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU.

"Syarat mencairkan dana warga cukup membawa slip pencairan dana dan KTP asli," katanya.

Baca juga: Pemkot Batu siapkan bantuan sosial tunai untuk 3.325 warga

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab OKU Ahmad Tarmizi mengatakan, pada tahun ini pemerintah daerah setempat menganggarkan dana sebesar Rp4,3 miliar untuk menyalurkan bantuan sosial tunai bagi warga yang terdampak inflasi kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat yang secara tidak langsung terdampak inflasi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda meminta semua pihak yang terlibat dalam penyaluran BST dampak Inflasi agar tidak memungut iuran dari warga penerima bantuan.

Baca juga: Pemkot Jakpus cairkan bantuan sosial untuk 17.115 penerima

"Ini komitmen kita bersama dalam membantu masyarakat. Mari kita kawal bersama penyaluran bantuan ini, " katanya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022