Manokwari (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Papua Barat menganggarkan Rp625 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program rehabilitasi sosial pada tahun ini.

“Anggaran tersebut untuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp375 juta dan pembelian alat bantu penyandang disabilitas sebesar Rp250 juta,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy Lalenoh di Manokwari, Kamis.

Baca juga: Pemprov Sulteng harapkan isu kesejahteraan sosial jadi perhatian ASEAN

Ferdy mengatakan, BLT diberikan pada penyandang disabilitas, lansia tak mampu dan anak-anak terlantar yang ditinggal orang tuanya. Tahun ini BLT dialokasikan untuk 250 orang dan masing-masing mendapat Rp1,5 juta.

“Program BLT ini sudah ada selama 3 tahun berturut-turut. Tapi tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun kemarin. Jika tahun 2022 kita memberi BLT pada 727 penerima, tahun ini hanya 250 orang karena keterbatasan anggaran,” katanya.

Baca juga: Kemensos berdayakan pokmas bantu program permakanan lansia

Sedangkan alat bantu untuk penyandang disabilitas, Ferdy mengatakan, tahun ini pihaknya akan membeli lima motor yang dimodifikasi jadi roda tiga, 20 kursi roda dan 20 tongkat untuk tuna netra.

“Bantuan motor tersebut untuk penyandang disabilitas yang produktif. Karena ada beberapa penyandang disabilitas yang bekerja, sehingga butuh alat bantu mobilisasi. Bantuan ini diharapkan agar penyandang disabilitas tetap produktif dan tetap bisa beraktivitas,” ungkapnya.

Baca juga: Kemensos tumbuhkan kesetiakawanan sosial lewat program permakanan 

Ferdy mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan bulan September. Penerima bantuan akan diseleksi dengan ketat untuk mencegah dobel bantuan.

“Yang mendapat bantuan rehabilitasi sosial dari APBD adalah mereka yang belum menerima bantuan dari kementerian sosial atau pemerintah provinsi. Kita mempunyai sistem untuk mendeteksi penerima bantuan,” jelasnya.

Baca juga: Kemensos beri bantuan ATENSI bagi 75 penerima manfaat di Sumba Timur

Ferdy mengatakan, untuk mencari penerima bantuan, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah distrik, kelurahan hingga pemerintah kampung di Kabupaten Manokwari.

“Dengan bantuan ini diharapkan bisa sedikit mengangkat perekonomian warga. Ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah,” katanya.

Baca juga: Dinsos DKI rehabilitasi PPKS yang terjaring razia selama enam bulan
Baca juga: Mensos sambangi pusat rehabilitasi sosial Solo


Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023