Kami masih mencari catatan terkait nama 93 pahlawan nasional yang ada di barisan depan, baru sekitar 20 nama yang sudah teridentifikasi dan akan terus kita lengkapi,
Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengusulkan Taman Makam Pahlawan (TMP) Manokwari dapat berstatus menjadi TMP Nasional kepada Kementerian Sosial (Kemesos).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Papua Barat, Lasarus Indouw di Manokwari, Jumat menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Manokwari dan Pemerintah Provinsi Papua Barat sedang mengumpulkan dokumen pendukung sejarah TMP tersebut.

"Kami masih mencari catatan terkait nama 93 pahlawan nasional yang ada di barisan depan, baru sekitar 20 nama yang sudah teridentifikasi dan akan terus kita lengkapi," katanya.

Menurutnya catatan sejarah TMP yang dimiliki Pemkab Manokwari tercecer akibat bergantinya pejabat yang berwenang mengurus catatan sejarah.

Baca juga: Mendiang anggota DPR Jimmy Demianus akan dimakamkan di TMP Manokwari

Baca juga: Jenazah Sertu Anumerta Ikrar dimakamkan TMP Sorong



Meski begitu,  ia optimistis TMP Manokwari akan segera berubah status. Hal itu karena adanya dukung penuh dari TNI-Polri yang membantu dalam pengumpulan kembali catatan sejarah TMP.

"Dukungan dari TNI-Polri di daerah sangat baik, mereka sangat mendukung dan siap membantu dalam proses pengajuan peningkatan status TMP Manokwari," katanya.

Jika dalam prosesnya berjalan dengan baik, kata dia, status TMP akan ditetapkan dalam bentuk Keputusan Presiden (Keppres) dan dalam pengelolaan TMP-nya  menjadi tanggung jawab Kementerian sosial.

"Kita berharap segera naik status, jika ditangani oleh Kementerian Sosial tentu akan lebih baik dalam segi pengelolaan," katanya.

TMP Manokwari selain untuk makam pahlawan pembebasan Irian Barat, juga diisi oleh makam mantan Gubernur Papua Barat Abraham Oktavianus Atururi.

Selain TMP, tepat di sebelah belakang terdapat taman makam bahagia yang dikelola oleh Pemkab Manokwari untuk mantan pejabat dan orang yang semasa hidupnya berkontribusi bagi daerah itu, demikian Lasarus Indouw .


Baca juga: Macmud Singgirei Rumagesan, Pahlawan Nasional pertama Papua Barat

Baca juga: Gubernur: Masih banyak tokoh Papua Barat layak bergelar pahlawan

Baca juga: Yahya Solossa, tokoh pembebasan Irian Barat dimakamkan di TMP
​​​​​​​

Baca juga: Gubernur bangga Raja Rumagesan masuk daftar pahlawan nasional



 

Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022