Jakarta (ANTARA) - Calon penumpang menumpuk di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada hari pertama 2023 akibat arus balik Tahun Baru dan imbas banjir, yang mengenangi jalur kereta dan Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Minggu, ribuan calon penumpang memadati ruang tunggu Stasiun Pasar Senen sejak siang hingga sore.

Salah satu calon penumpang tujuan Surabaya, Jatim, Eka mengaku sudah berada di Stasiun Pasar Senen sejak pukul 13.00 WIB karena semula kereta akan berangkat pada pukul 14.10 WIB. Namun sesampainya di stasiun, ia baru mengetahui bahwa ada keterlambatan pemberangkatan menjadi pukul 16.30 WIB.

Hal itu membuat ia bersama tiga orang anaknya terpaksa harus bersabar menunggu hingga kereta datang.

"Besok, anak-anak mau sekolah jadi ya mau gimana, nunggu aja. Mungkin besok anak-anak izin tidak masuk sekolah karena sampai di Surabaya sekitar jam 5 pagi, sementara biasa jam 6 sudah berangkat, jadi engga keburu," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Galih, calon penumpang tujuan Semarang. Ia baru mengetahui ada penundaan keberangkatan setibanya di stasiun. Kendati terpaksa menunggu lebih lama lagi di Stasiun Pasar Senen, Galih mengaku tidak mempermasalahkan penundaan yang terjadi akibat musibah banjir di kota tujuannya itu.

"Selagi delay tidak sampai besok karena itu musibah bencana juga jadi gak masalah. Kalau tadi (pemberitahuan) lewat speaker dan SMS, bisa refund 100 persen, tapi besok sudah masuk kerja," ucapnya.

Calon penumpang tujuan Jombang, Jawa Timur, Nurhasanah bersama suami dan anaknya terpaksa harus menunggu kedatangan kereta pukul 17.20 WIB sembari duduk di dekat jalur mobil lantaran banyaknya jumlah penumpang.

Meski demikian, ia memaklumi karena hari ini Minggu ini merupakan hari terakhir libur tahun baru.

"Besok, sudah sekolah dan kerja ya jadi memang ramai. Kita pilih merayakan tahun baru dulu bersama keluarga lengkap baru mengantarkan anak ke pesantren, jadi tidak masalah harus menunggu begini," ucapnya.

PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi sejak 31 Desember 2022 hingga Minggu pagi ini yang diakibatkan oleh banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api dan Stasiun Semarang Tawang.

Saat ini, KAI tengah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur sehingga dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api.

KAI menerjunkan petugas jalan rel dan jembatan untuk memperbaiki jalur yang terendam, mengerahkan sarana penolong untuk mempercepat proses penanganan dan mengoperasikan pompa-pompa air untuk mengurangi debit air yang ada di stasiun.

Adapun data penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Minggu, sebanyak 16.000 penumpang dan 12.500 penumpang datang di Stasiun Pasar Senen. Sedangkan jumlah kereta api yang beroperasi pada hari ini terdiri atas 32 rangkaian kereta api.

Jumlah penumpang berangkat tersebut naik sedikit dibandingkan, Sabtu (31/12/2022) dengan jumlah sekitar 15.000 penumpang.

Baca juga: Keberangkatan penumpang dari Stasiun Pasar Senen dekati normal
Baca juga: Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen masih tinggi jelang Tahun Baru
Baca juga: Jumlah penumpang di Stasiun Gambir & Pasar Senen kembali meningkat


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023