Jakarta (ANTARA) - Toko pakaian di sekitaran Pasar Senen, Blok III, Jakarta Pusat, masih dipadati calon pembeli pada hari pertama tahun baru 2023.

Berdasarkan pantauan ANTARA pada siang hingga menuju sore, calon pembeli silih berganti memadati pusat thrifting atau penjualan pakaian bekas di Jakarta Pusat tersebut.

"Kita engga liburan tahun baru, semalam merayakan tahun baru sudah cukup. Sekarang memang mau belanja di sini," kata Maya, pembeli yang datang bersama suami, anak dan saudaranya ke Pasar Senen, Jakarta, Minggu.

Maya mengaku bahwa Pasar Senen memang menjadi pilihan bersama keluarganya untuk berburu pakai bekas layak pakai dengan model unik dan harga yang terjangkau.

"Memang sudah sering belanja di sini. Baru dapat sekantong ini celana baju nanti masih mau cari lagi," ucapnya.

Senada dengan Maya, pembeli yang merupakan pasangan, Maria dan Zoni sengaja memilih menghabiskan hari pertama tahun baru untuk berburu pakaian thrifting yang tengah digandrungi anak muda. Mereka telah berkeliling di Pasar Senen sejak pukul 12 siang dan berencana untuk berburu pakaian hingga toko tutup.

Baca juga: Pasar Senen masih ramai pembeli di hari terakhir 2022

"Kita buat dijual lagi dikirim ke Jambi. Kemarin sudah ke sini tapi karena belanjanya banyak dan susah bawanya, kita kembali lagi. Ramai terus ini dari kemarin, engga berpengaruh mau tahun baru atau tidak, ramai,” ucap Maria.

Begitu juga dengan Bagas, pelajar SMA yang datang bersama tiga orang temannya. Ia mengaku kerap berbelanja di Pasar Senen karena pakaian yang dijual terutama jaket dan sweater memiliki model yang unik serta harga yang murah.

Kendati masih dipadati pengunjung di hari pertama 2023, Fifi, pedagang baju, celana dan rok wanita mengaku pendapatannya turun dibandingkan kemarin pada hari terakhir tahun 2022 lantaran pengunjung hanya melihat-lihat saja.

"Banyak yang lihat-lihat saja, engga tau ya mungkin uangnya sudah habis belanja sebelum tahun baru dan merayakan tahun baru. Kemarin (omzet) Rp15 juta, ini sudah sore Rp2 juta saja belum," ucapnya.

Tak jauh berbeda, Malin, pedagang jaket dan tas kulit mengaku omzet pada hari ini turun jika dibandingkan hari kemarin, meskipun Pasar Senen lantai 4 tersebut telah dipadati calon pembeli sejak siang.

"Kira-kira (turunnya) 45 persen lah. Banyak yang lewat saja yang beli tidak sebanyak kemarin," tutur dia.

Baca juga: Tujuh KA dari Stasiun Pasar Senen terlambat akibat banjir Semarang

Baca juga: Dampak arus balik dan banjir di Semarang, Stasiun Senen padat


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023