Jakarta (ANTARA) - Peneliti senior Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay mengajak masyarakat untuk melakukan pengecekan nama di dalam portal Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU, yakni cekdptonline.kpu.go,id untuk memastikan mereka terdaftar sebagai pemilih.

“Mari kita ikut mengecek apakah kita ada di data pemilih atau tidak. Mari kita pastikan (terdaftar sebagai pemilih tetap),” ujar Hadar saat menjadi narasumber dalam diskusi bersama Radio Idola Semarang bertajuk “Refleksi Politik Sepanjang Tahun 2022 dan Perbaikan Apa yang Perlu Dilakukan pada 2023?”, sebagaimana dipantau di Jakarta, Senin.

Menurut dia, hal tersebut bernilai penting untuk dilakukan oleh masyarakat sebagai salah satu langkah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sebelumnya, hal serupa juga telah disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam acara penyerahan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) untuk Pemilu 2024 dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri kepada KPU, di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (14/12).

"Kami menyiapkan portal cekdptonline, kami minta bantuan semua untuk memeriksa apakah sudah terdaftar atau belum di situ," ujar Hasyim.

Dalam kesempatan itu pula, Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menyerahkan DP4 untuk Pemilu 2024 dari 38 provinsi sebanyak 204.656.053 jiwa kepada KPU RI.

“Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, Kemendagri menyerahkan DP4 untuk Pemilu 2024 kepada KPU dengan jumlah 204.656.053 jiwa terdiri atas laki-laki sebanyak 102.181.591 jiwa dan perempuan sebanyak 102.474.462 jiwa meliputi 38 provinsi,” ujar John.

Berikutnya, Kementerian Luar Negeri yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah pun menyampaikan daftar WNI yang masuk ke dalam DP4 di luar negeri untuk Pemilu 2024 berjumlah 1.806.714 jiwa.

“Total data WNI luar negeri yang kami serahkan hari ini sebagai DP4 LN sebanyak 1.806.714 jiwa terdiri atas 1.064.755 perempuan dengan 935 jiwa akan mencapai usia pemilih dan 740.105 laki-laki dengan 990 jiwa yang akan mencapai usia pemilih,” ujar Siti.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023