Jika dibandingkan dengan tahun lalu mungkin 75 persen peningkatannya. Memang menggeliat, karena kami mulai gencar melakukan promo,
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Jumlah pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, meningkat signifikan hingga 85 persen pada momentum Tahun Baru 2023, jika dibandingkan dengan hari biasa.

General Manager TSI Bogor, Emeraldo Parengkuan saat ditemui di tempat wisata yang berlokasi di Puncak, Kabupaten Bogor, Senin, menyebutkan bahwa jumlah rata-rata pengunjung pada momentum Natal dan Tahun Baru 2022/2023 yaitu sekitar 12 ribu orang per hari.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu mungkin 75 persen peningkatannya. Memang menggeliat, karena kami mulai gencar melakukan promo," kata pria yang akrab disapa Aldo itu.

Baca juga: Taman Safari Indonesia sabet dua penghargaan di ITTA 2022

Menurutnya, puncak kunjungan wisatawan di Taman Safari Bogor terjadi pada Jumat (30-12). Kini, meski jumlah pengunjungnya tidak sebanyak akhir tahun, tapi masih tetap terbilang ramai, mengingat musim libur sekolah.

"Puncaknya tanggal 30 Desember kemarin,  karena mungkin (masyarakat) mendengar ada penutupan jalan pada tanggal 31 Desember. Informasi cuaca ekstrem juga sedikitnya ikut mempengaruhi," terang Aldo.

Ia menyebutkan, dengan ramainya wisatawan, Taman Safari Bogor menambah jadwal pertunjukan, seperti parade satwa yang biasanya hanya berlangsung dua kali dalam sehari, kini ditambah menjadi tiga kali sehari.

"Kami juga ada parade, dan memberi makan pinguin. Pengunjung bisa memberi makan pinguin," tuturnya.

Baca juga: PPKM dicabut, Sandi imbau pelaku pariwisata tetap ikuti program CHSE

Para pengunjung Taman Safari Bogor, kata Aldo tetap harus mematuhi protokol kesehatan meski pemerintah sudah mencabut aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pihaknya bahkan sedang menjadwalkan pelaksanaan vaksin penguat keempat untuk para pegawai Taman Safari.

"PPKM dihapus tidak serta merta kita menghilangkan protokol kesehatan. Kami menganjurkan yang datang sesuai protokol kesehatan, satgas juga masih aktif, memonitor. Semua karyawan akan booster keempat, kami lagi minta ke pemerintah daerah," ujar Aldo.(KR-MFS)

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023