Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dirinya telah menyampaikan kepada Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy lewat telepon, Jumat, bahwa dia akan mempertimbangkan undangan untuk mengunjungi Kiev.

Kishida juga menegaskan lagi dukungan penuh Tokyo pada Ukraina dalam perjuangan melawan Rusia ketika Jepang mengambil alih presidensi Kelompok Tujuh (G7) negara dengan ekonomi terbesar.

"Saya mengutuk keras agresi yang terus dilakukan oleh Rusia, dan menyatakan bahwa Jepang akan secara maksimal memberikan bantuan, termasuk (agar Ukraina) dapat menghadapi musim dingin, demi melindungi nyawa rakyat Ukraina," katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers mengatakan bahwa Andriy Yermak, Kepala Kantor Presiden Zelenskyy, telah mengundang Kishida untuk mengunjungi Ukraina lewat Kedutaan Besar Tokyo di Kiev.

"Saya akan mempertimbangkannya berdasarkan beragam situasi," kata Kishida, seraya menambahkan bahwa jadi tidaknya kunjungan itu belum diputuskan.

Minggu depan, Kishida akan mengunjungi sebagian besar negara anggota G7 lainnya dalam tur diplomatik penting sebelum Jepang menyelenggarakan pertemuan G7 tahunan pada Mei di Hiroshima. Ukraina diperkirakan akan menjadi topik diskusi utama dalam pertemuan itu.

Anggota G7 lainnya adalah dari Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, Prancis, dan Italia.

Baca juga: Ukraina undang PM Jepang Kishida untuk berkunjung
Baca juga: Jepang jadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
Baca juga: Jurnalis Jepang terluka dalam serangan rudal di Ukraina

Penerjemah: Fadhli Ruhman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023