Mataram (ANTARA) - Aparat kepolisian mengumpulkan para pihak pengelola hotel di Kota Mataram dalam rangka membahas persiapan menyambut agenda internasional tahun 2023 yang akan berlangsung di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sandubaya Komisaris Polisi Moh. Nasrullah di Mataram, Sabtu, menjelaskan bahwa situasi keamanan kini menjadi tolok ukur para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Mataram.

"Apalagi tahun 2023 ini banyak agenda-agenda internasional akan terlaksana di NTB, khususnya Lombok. Untuk itu, Mataram sebagai pusat mobilitas masyarakat, wisatawan ataupun pengunjung, harus bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi mereka," kata Nasrullah.

Untuk menciptakan hal tersebut, Nasrullah berharap kepada pihak pengelola hotel kembali mengevaluasi sistem keamanan yang ada.

"Perkuat penjagaan dengan mengerahkan petugas keamanan hotel. Bila perlu, pasang kamera CCTV di setiap sudut yang ada di lingkungan hotel. Hal-hal itu tentu sangat membantu pengamanan," ujarnya.

Nasrullah juga menyampaikan perihal atensi harga sewa kamar hotel di Kota Mataram yang kabarnya cukup tinggi, khususnya mendekati musim balap motor kelas dunia MotoGP dan WSBK di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

"Jangan sampai hal seperti ini hanya memberikan keuntungan bagi segelintir orang saja dan membuat rugi banyak pihak. Karena itu, persoalan ini harus jadi atensi bersama," ucap dia.

Untuk mencegah hal tersebut, Nasrullah berharap agar pihak pengelola hotel tetap berkoordinasi dengan perhimpunan yang ada. Alangkah Baiknya, kata dia, buat laporan harian dari ketersediaan kamar kosong dengan kelengkapan harga sewa.

"Jangan lupa untuk tidak memberikan orang 'booking' kamar jauh hari sebelum agenda terlaksana. Ini biasanya menjadi modus mereka. Mendekati pelaksanaan, mereka jual dengan harga tinggi, ini yang merusak pandangan orang luar kepada kita," katanya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023