Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi menuai hasil apik pada pekan pertama putaran I PLN Mobile Proliga 2023 dengan kembali meraih kemenangan pada laga kedua atas Jakarta BNI 46.

Tampil di GOR Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Minggu, tim debutan tersebut menang dengan skor 3-0 (25-15, 25-19, 25-20).

Kemenangan ini sekaligus menegaskan Bhayangkara Presisi sebagai kuda hitam dalam kompetisi bola voli profesional paling bergengsi di Tanah Air tersebut karena mampu sapu bersih dua laga yang dilakoni sepanjang seri Bandung.

Sebelumnya, tim asuhan Toiran Reidle itu juga meraih poin penuh dalam laga melawan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-0 (25-22, 28-26, 25-15) pada Jumat (6/1).

"Menang atau kalah kami sudah pasti ingin main dan lakukan terbaik dan sekarang juga masih belum puas," kata pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi asal Kuba Toiran Reidle dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: STIN BIN tampil apik sebagai tim debutan sepanjang seri Bandung

Menurutnya, secara keseluruhan hasil yang diraih pada putaran pertama menjadi evaluasi untuk menghadapi putaran kedua di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (12/1) nanti.

"Sebelum ke Purwokerto nanti kami akan melakukan evaluasi apalagi nanti kami akan menghadapi Surabaya BIN Samator dan Kudus Sukun Badak," ujarnya.

Dia mengatakan kondisi fisik anak-anak asuhnya juga jauh lebih baik dari sebelumnya. "Soal fisik tidak ada masalah, sekarang sudah lebih bagus," ujar Toiran.

Sedangkan bagi Jakarta BNI 46 kekalahan ini memperpanjang catatan buruk dalam tiga laga seri satu putaran pertama. Dua kekalahan dialami BNI 46 dari Jakarta LavAni Allo Bank 0-3 (20-25, 23-25, 20-25) dan Jakarta STIN BIN dengan skor sama 0-3 (23-25, 22-25, 20-25).

Pelatih Jakarta BNI 46 Walfredus Wahyu mengatakan meski kalah, tim asuhannya terlihat sudah mulai menemukan ritme permainan.

"Perbedaannya di pertandingan pertama dan kedua kali ini makin terbiasa. Kalau sebelumnya baru pertama kali dan sekarang sudah mulai ketemu ritme dan kondisinya lebih baik, " kata Wahyu.

Dia mengeluhkan jadwal pertandingan putaran pertama yang kurang menguntungkan tim asuhannya.

"Kalau melihat jadwal pertandingan tak menguntungkan, kemarin main malam, sekarang harus main siang. Secara pemulihan jelas tidak ideal," kata Wahyu.

Baca juga: LavAni tampil digdaya libas BNI 46 pada laga perdana Proliga 2023
Baca juga: Kompak jadi kunci kemenangan tipis SumselBabel atas Samator
Baca juga: Bandung bjb buka Proliga 2023 kalahkan Gresik Petrokimia

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023