Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu pagi menerima kunjungan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Ahmadinejad tiba di Istana Merdeka pada pukul 09.00 WIB dan disambut oleh Presiden Yudhoyono di pelataran samping kanan Istana Merdeka. Kedua presiden yang sama-sama mengenakan jas warna gelap tidak disertai isteri masing-masing. Yudhoyono kemudian membawa Ahmadinejad ke halaman depan Istana Merdeka untuk mengikuti upacara kenegaraan guna menghormati Presiden Iran. Upacara kenegaraan antara lain ditandai dengan lagu kebangsaan Iran, diikuti lagu kebangsaan `Indonesia Raya`, yang keduanya dimainkan dengan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Usai mengikuti upacara, Yudhoyono mempersilakan tamunya itu memasuki gedung Istana Merdeka untuk mengadakan serangkaian pembicaraan, yang diyakini akan membicarakan isu nuklir Iran serta hubungan bilateral kedua negara. Dalam kunjungannya di Indonesia, Presiden Iran antara lain didampingi oleh Menlu Manuchehr Mottaki, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Mohammad Soleimani, penasehat Presiden Iran, S Hashemi, dan Dubes Iran untuk Indonesia Behrooz Kamalvandi. Ada pun Presiden Yudhoyono didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, termasuk tiga menteri perempuan yaitu Menkeu Sri Mulyani, Mendag Mari Pangestu dan Menkes Siti Fadillah Supari yang kesemuanya pada Rabu pagi itu mengenakan kerudung. Usai melakukan pembicaraan, Presiden Yudhoyono dan Presiden Iran akan menyaksikan penandatanganan dua perjanjian dan tiga nota kesepahaman (MoU) oleh para pejabat kedua negara. Perjanjian yang akan diteken dalah tentang bantuan administrasi dalam masalah keimigrasian serta menyangkut program pertukaran budaya tahun 2006-2008. Ada pun MoU yang akan ditandatangani adalah tentang kerja sama energi; tentang pabrik pengilangan minyak mentah ; serta tentang industri kecil dan menengah. Usai mengadakan pertemuan dengan Yudhoyono, Presiden Ahmadinejad sepanjang Rabu juga akan bertemu dengan beberapa pejabat tinggi negara, yaitu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pukul 14.00, pimpinan MPR pada pukul 15.00, pimpinan DPD pada 15.40; dan pada malam harinya akan dijamu secara kenegaraan di Istana pada pukul 19:30 WIB. Keesokan harinya, yaitu Kamis (11/5), Presiden Iran akan berziarah ke Tamam Makam Pahlawan Kalibata pada pukul 08.40, berdiskusi dengan mahasiswa Universitas Indonesia di kampus Depok pukul 09.25, bertemu dengan pimpinan DPR pada 13.30 dan berdialog dengan para mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada 14.30 WIB. Pada Jumat, kegiatan Ahmadinejad akan diisi dengan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia pada pukul 11.00, mengikuti Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, santap siang bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia; dan bertolak menuju Bali pada pukul 15.00 WIB untuk mengikuti KTT kelima D-8 yang akan dilangsungkan pada hari Sabtu (13/5). (*)

Copyright © ANTARA 2006