Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat dan Sedekah (Bazis) melakukan evaluasi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) tahun 2022.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Senin, mengapresiasi seluruh capaian pengumpulan ZIS yang telah dilaksanakan di wilayah itu tahun 2022.

Namun Dhany mengungkapkan, pengumpulan ZIS tahun 2022 belum memenuhi target 100 persen, tetapi sebesar 93,25 persen.

"Secara umum kita sudah bisa memenuhi target, sebesar 93,25 persen, yakni 20 miliar sudah kita penuhi, meskipun belum 100 persen, artinya kita sudah mencapai dari target 21 miliar," ujar Dhany Sukma.

Baca juga: Baznas-Bazis Jakpus alokasikan Rp11,5 miliar untuk warga tak mampu

Dhany melanjutkan, capaian ini sudah jauh meningkat dari tahun sebelumnya. Hasil dari pengumpulan ZIS dapat membantu mengatasi permasalahan di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) yang tak terakomodir oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).

"Di sinilah Baznas Bazis ikut ambil bagian, bukan hanya persoalan yang sifatnya pemenuhan kebutuhan sosial, tetapi juga aspek ekonomi dan juga lingkungan," katanya.

Dhany akan melakukan penyusunan strategi pengumpulan di tahun 2023 untuk memenuhi target. Dhany berharap agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menyetorkan zakatnya melalui Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat.

"Harapannya kepada umat, segera menyetorkan kewajiban ZIS-nya melalui Baznas Bazis DKI Jakarta dan akan didayagunakan untuk kepentingan masyarakat di Jakpus," ungkapnya.

Baca juga: Ratusan guru honorer di Jakpus dapat bantuan Rp1 juta dari Baznas

Ketua Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta Akhmad H Abubakar mengatakan, evaluasi ini sangat baik dilaksanakan karena selain untuk mempererat silaturahmi juga untuk meningkatkan komunikasi antara Baznas Bazis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus.

"Mencairkan segala sesuatu dalam hal komunikasi dan meningkatkan rasa saling percaya," ujar Akhmad.

Untuk pencapaian target di tahun 2023, pihaknya akan tetap realistis mengikuti masukan dari Pemkot Jakpus agar tetap sesuai dengan angka di tahun 2022.

"Tidak masalah bagi Baznas Bazis karena memang betul analisisnya berdasarkan potensi dan kemampuan dari masyarakat di Jakpus," katanya.

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023