Pelatihan Pekerti 2023 ini diikuti sebanyak 146 peserta dari 63 perguruan tinggi di 22 provinsi Indonesia dengan 19 narasumber dan enam pendamping micro teaching
Makassar (ANTARA) - Sebanyak 146 peserta dari 63 perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti pelatihan Pelatihan Teknik Instruksional (Pekerti) yang digelar  Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Universitas Muslim Indonesia (LP2S UMI) Makassar, secara virtual pada 9-17 Januari 2023.

"Pelatihan Pekerti 2023 ini diikuti sebanyak 146 peserta dari 63 perguruan tinggi di 22 provinsi Indonesia dengan 19 narasumber dan enam pendamping micro teaching," kata Ketua LP2S UMI Prof Dr H Baharuddin Semmaila, di Makassar, Sulwesi Selatan, Senin.

Guru Besar FEB UMI ini dalam laporannya sekaligus mengucapkan terima kasih kepada peserta atas kepercayaannya memilih UMI sebagai tempat pelatihan Pekerti di antara 54 penyelenggara Pekerti di Indonesia.

Modul pelatihan Pekerti yang dihasilkan UMI disesuaikan dengan kurikulum Pekerti Kemendikbudristek serta telah mengalami pengembangan kurikulum oleh Tim Ekosistem Pembelajaran Inovatif.

Adapun capaian yang diharapkan setelah mengikuti pelatihan Pekerti ini yaitu mampu merencanakan kegiatan pembelajaran dengan baik yang tercermin dalam RPS.

"Selanjutnya mampu mendemonstrasikan kemampuan pembelajaran yang tercermin dalam kegiatan micro teaching. Selain itu peserta ampu mengukur CPL pada mata kuliah yang diampunya," kata Baharuddin Semmaila.

Baca juga: Tiga dosen Universitas Muslim Indonesia terima dana riset ITCRN

Baca juga: Mahasiswa UMI wakili Indonesia pada ajang internasional di Jerman


Sementara itu, Wakil Rektor V UMI Prof Dr HM Hattah Fatta dalam sambutannya menyampaikan akan tanggungjawab dosen dalam melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi dengan sebaik-baiknya termasuk dalam pendidikan dan pengajaran.

Ia mengatakan dengan perkembangan dan tantangan di era saat ini diharapkan melalui Pelatihan Pekerti LP2S UMI memberikan bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang hingga semua menjadi dosen profesional.

 "Dosen profesional akan mendapatkan pengakuan dari pemerintah dalam bentuk sertifikasi dosen, dengan salah satu syaratnya yaitu Sertifikat Pekerti yang didapatkan melalui pelatihan untuk menjadi dosen yang profesional," demikian HM Hattah Fatta, yang juga mantan Ketua LP2S UMI.

Baca juga: Ratusan dosen 19 provinsi ikuti "Pekerti" Universitas Muslim Indonesia

Baca juga: UMI Makassar gelar pelatihan pendampingan proses produksi halal

Baca juga: PIP berikan pelatihan dan pendampingan demi kemajuan usaha ultramikro

Baca juga: Universitas Muslim Indonesia raih Akreditasi Institusi Unggul LLDikti


Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023