Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengalokasikan dana beasiswa sebesar Rp4,5 miliar untuk membantu mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.

Kepala Biro Kesra Kepri Ayub di Tanjungpinang, Senin, mengatakan program bantuan beasiswa kembali dilaksanakan karena ribuan mahasiswa asal Kepri membutuhkannya.

"Ada sekitar 2.000 orang mahasiswa strata I yang mengajukan permohonan bantuan tersebut pada tahun 2022, namun hanya ratusan orang saja yang mendapatkannya. Jadi, kami kembali melaksanakan program itu," katanya.

Baca juga: Kepri anggarkan Rp19,5 miliar bantu SPP SMA

Ayub belum dapat menginformasikan teknis pelaksanaan program tersebut, seperti kapan mulai menyalurkan bantuan dan syarat untuk mendapatkan beasiswa dari Pemprov Kepri. Alasannya, pelaksanaan program itu masih disusun secara terperinci oleh tim.

"Kami akan menyampaikan kepada Gubernur Kepri terkait teknis penyaluran beasiswa sebelum ditetapkan dan dilaksanakan," ujarnya.

Ayub mengemukakan bantuan beasiswa tersebut, diharapkan mahasiswa dapat mencari ilmu sesuai dengan bidang yang hendak dikuasai, yang paling utama bagi yang memiliki masalah dalam pembiayaan. Bantuan tersebut, juga untuk meringankan beban keluarga mahasiswa yang kurang mampu.

Mahasiswa dapat fokus belajar dan meningkatkan prestasi akademik maupun nonakademik. "Program beasiswa ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kepri," ucapnya.

Akhir tahun 2022, Biro Kesra Kepri menyalurkan dana beasiswa senilai Rp4,49 miliar untuk 878 mahasiswa. Pada saat itu, pemerintah provinsi memberikan beasiswa sebesar Rp4 juta per orang kepada 105 mahasiswa D3 berprestasi dan 69 mahasiswa D3 dari keluarga tidak mampu serta beasiswa Rp5 juta per orang bagi 154 mahasiswa S1 berprestasi dan 464 mahasiswa S1 dari keluarga tidak mampu.

Baca juga: 200 mahasiswa di Kepri peroleh beasiswa dari BRIN

Baca juga: Pemkab Natuna jajaki kerja sama beasiswa dengan Uniba


Selain itu, pemerintah provinsi memberikan beasiswa senilai Rp8 juta per orang kepada 46 mahasiswa S2 berprestasi dan 28 mahasiswa S2 dari keluarga tidak mampu.

Pemerintah provinsi juga memberikan beasiswa masing-masing Rp10 juta per orang kepada tujuh mahasiswa S1 yang kuliah di luar negeri serta lima mahasiswa S2 yang belajar di luar negeri.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023