Jakarta (ANTARA) - Perusahaan-perusahaan energi bersih China menjadi sorotan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2023 yang sedang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, dengan memamerkan deretan produk inovatif dan solusi energi hijau mereka.

Energi bersih dan solusi penyimpanan energi menjadi fokus dalam ajang yang berlangsung dari Kamis (5/1) hingga Minggu (8/1) tersebut.

Perusahaan-perusahaan energi bersih China menarik banyak perhatian dan minat dari para pengunjung, eksibitor, dan reporter lewat generator surya inovatif, peralatan, dan solusi energi bersih mereka.

Jackery, pionir dalam industri daya portabel dengan pabrik produksinya yang berlokasi di Shenzhen, Provinsi Guangdong, memperkenalkan generator surya portabel yang inovatif di ajang CES 2023.

Solar Generator 3000 Pro produksi perusahaan tersebut, yang mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 8.500 Wh (watt jam) per hari, dapat menyediakan daya cadangan selama lima hari petualangan di luar ruangan atau situasi darurat di rumah.
 
     (Xinhua)


Jackery juga menyabet empat Penghargaan Inovasi CES 2023 untuk solusi energi terbarukan portabelnya yang inovatif.

"Pandemi mengubah gaya hidup masyarakat. Banyak orang lebih memilih kegiatan di luar ruangan. Generator tenaga surya portabel dapat menawarkan daya untuk kendaraan rekreasi (recreational vehicle/RV), berbagai perangkat elektronik, seperti microwave, kulkas, dan oven barbeku saat mereka berada di luar ruangan," ujar Jack Sun, pendiri sekaligus pimpinan Jackery, kepada Xinhua.

Generator tenaga surya buatan Jackery memiliki fitur nol emisi, aman, serta tahan guncangan, tuturnya. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan inovasi dan efisiensi dalam menghasilkan daya, serta menawarkan solusi energi hijau yang canggih kepada konsumen global."

Pemanasan global memerlukan beragam upaya mendesak untuk mempromosikan energi terbarukan, yang menawarkan peluang signifikan bagi industri energi bersih.

EcoFlow, perusahaan daya portabel dan energi terbarukan asal China lainnya, mengawali debutnya lewat solusi daya cadangan rumahan dan perangkat pintar baru di ajang itu, termasuk robot pemotong rumput bertenaga surya, penyejuk ruangan (AC) dan kulkas portabel.

"Meningkatnya tagihan listrik dan berbagai peristiwa cuaca ekstrem menciptakan situasi energi yang semakin tidak stabil bagi banyak orang di seluruh dunia. Pandemi juga menaikkan minat pada kegiatan berkemah dan aktivitas di luar ruangan lainnya," tutur Brian Essenmacher, kepala pengembangan bisnis EcoFlow.
 
   (Xinhua)


Brian Beck, seorang pengunjung pameran asal Anaheim, California, menunjukkan minat yang besar pada generator tenaga surya buatan China.

Dia mengatakan kepada Xinhua bahwa dirinya adalah pencinta pantai, dan selalu mengendarai RV-nya ke pantai selama akhir pekan. "Generator portabel ini berukuran kecil, praktis, dan sangat efisien, serta sangat kompetitif," kata Beck.

Ugreen, sebuah merek elektronik konsumen asal China, memamerkan pembangkit listrik portabel dan produk pengisian daya buatannya di ajang itu.

"Ini kali pertama kami berpartisipasi di ajang CES. Kami berharap dapat memanfaatkan peluang ini untuk menjangkau lebih banyak konsumen di pasar luar negeri, dan menawarkan solusi pengelolaan energi canggih kami kepada mereka," kata Beryl Liu, seorang influencer yang menjadi manajer pemasaran di Ugreen, kepada Xinhua.

CES 2023 menarik lebih dari 3.700 ekshibitor dari 170 lebih negara dan kawasan. Ratusan perusahaan China turut ambil bagian dalam ajang itu, termasuk merek-merek terkenal seperti TCL, Lenovo, dan Hisense, serta perusahaan-perusahaan rintisan.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023