Harry harus diberi kesempatan
Jakarta (ANTARA) - Buku memoar yang ditulis Pangeran Harry, "Spare", secara resmi dijual pada Selasa setelah kontroversi yang mencuat dalam beberapa hari terakhir mulai dari sesi wawancara televisi mengenai buku tersebut hingga isi buku yang bocor sebelum resmi terbit.

Buku "Spare" telah menarik perhatian di seluruh dunia yang mengungkap tentang perjuangan pribadi Harry dan tuduhannya terhadap anggota kerajaan Inggris termasuk ayahnya, Raja Charles; ibu tirinya, Camilla; serta kakak laki-lakinya, Pangeran William.

"Saya suka dia, saya suka keluarga kerajaan," kata Caroline Lennon, seorang pembeli buku "Spare", mengutip laporan Reuters yang disiarkan Selasa.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle siapkan serial dokumenter baru

Lennon merupakan seorang pembeli pertama satu-satunya yang menunggu toko buku Waterstone London, Inggris, dibuka untuk membeli buku "Spare". Ketika hendak dipotret oleh pewarta foto, perempuan itu mengatakan dirinya akan segera membaca buku tersebut.

Meskipun tidak ada antrean, Waterstone mengatakan bahwa pihaknya mencatat banyaknya pra-pesan buku memoar itu. Buku "Spare" saat ini menduduki peringkat sebagai buku terlaris di situs web Amazon di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan Kanada.

"Saya tahu mungkin beberapa hal yang dia katakan telah membuat orang lain salah paham. Dan saya tahu, pasti, ada banyak orang yang beranggapan bahwa dia tidak seharusnya mengatakan hal-hal yang dia katakan, tetapi saya yakin Harry harus diberi kesempatan untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan," kata Lai Jiang, seorang pembeli lain yang membeli buku tersebut di Singapura.

Buku "Spare" diterbitkan oleh Penguin Random House. Buku ini merupakan persembahan terbaru dari Harry dan istrinya, Meghan Markle, setelah mereka mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada 2020. Kisah keduanya itu juga diabadikan dalam bentuk dokumenter yang tayang di Netflix bulan lalu.

Sementara itu, pihak keluarga kerajaan belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai buku yang ditulis Harry.

Sebelumnya pada Kamis (5/1) lalu, kutipan dari buku "Spare" bocor dan versi dalam bahasa Spanyolnya juga dijual di toko buku di Spanyol sebelum waktu penerbitan resmi yang ditetapkan.

Dalam memoar itu, Harry berbicara tentang kesedihannya dan tumbuh dewasa setelah kematian ibunya, Putri Diana, ketika dia baru berusia 12 tahun. Buku juga mengungkapkan bagaimana Harry yang pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang hingga kisah lainnya.

Baca juga: Kerajaan Inggris masih bungkam di saat Pangeran Harry buka suara

Baca juga: Pangeran Harry bicara tentang pencemaran nama baiknya dan Meghan

Baca juga: Hal-hal yang diungkapkan Pangeran Harry dalam buku "Spare"

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023