Kendari (ANTARA) - Rektor Universitas Halu Oleo Kendari Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu meminta guru besar membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Guru besar diharapkan dapat menginspirasi dan membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Prof Zamrun saat mengukuhkan empat guru besar Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Rektor UHO Kendari dua periode ini berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan untuk bisa berbuat dan bekerja nyata dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi.

"Saya harap guru besar harus mewujudkan karya nyata dalam tri dharma perguruan tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta diharapkan dapat membangun semangat dan pemikiran-pemikiran baru," katanya.

Baca juga: UHO Kendari dorong pengolahan perikanan berkelanjutan di Sultra

Selain itu, kata Prof Zamrun, para guru besar diharapkan dapat menginspirasi seluruh dosen di kampus tersebut khususnya pada program studi masing-masing guna meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan profesionalitas berkelanjutan.

"Guru besar juga harus terus menerus berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat dan berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di sekeliling kita dan di masyarakat kita dengan aksi nyata," katanya.

Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun Firihu mengukuhkan empat guru besar UHO.

Empat guru besar tersebut yakni Prof Dr Jamaluddin dari Fakultas Sosial dan Ilmu Politik diangkat dalam jabatan guru besar bidang ilmu sosiologi; Prof Dr H Ishak Awaluddin dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis diangkat dalam jabatan guru besar bidang ilmu manajemen.

Baca juga: KPU RI gandeng UHO Kendari sukseskan Pemilu 2024

Kemudian Prof Dr Muhammad Arba dari Fakultas Farmasi diangkat dalam jabatan guru besar bidang ilmu analisis farmasi dan kimia medisinal dan Prof Dr Ruslin dari Fakultas Farmasi diangkat dalam jabatan guru besar bidang ilmu analisis farmasi dan kimia medisinal.

Rektor mengatakan pencapaian predikat guru besar tersebut merupakan awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih, dan selalu memiliki integritas yang tinggi, tanggung jawab moral, dan yang terpenting mampu memberi kontribusi kepada masyarakat luas, dan hal ini tentunya juga dapat dilakukan oleh setiap orang.

Menurut dia, pengukuhan guru besar ini sebuah kebahagiaan bagi seluruh warga kampus UHO, karena pada akhir tahun 2022 dan pada awal Januari 2023 bertambah guru besar menjadi 97 orang dalam bidang yang berbeda.

Baca juga: BLK Kendari-FIB UHO kerja sama peningkatan kompetensi mahasiswa

"Bertambahnya guru besar akan berkorelasi dengan kualitas sumber daya manusia dan kapasitas kelembagaan Universitas Halu Oleo dalam mengemban tri dharma perguruan tinggi," kata Prof Zamrun.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023