Selain itu, pada 12 Januari 2023 tarif tol Bengkulu - Taba Penanjung mulai dikenakan biaya.
Seperti untuk golongan I sekitar Rp22 ribu, golongan II dan II Rp33 ribu dan golongan IV dan V sebesar Rp44 ribu dari pintu masuk Tol Bengkulu ke Taba Penanjung begitupun sebaliknya.
"Mulai 12 Januari pukul 00.00 tarif tol mulai diberlakukan sesuai dengan instruksi dari regulator atau Kementerian PUPR," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar pengguna jalan memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melintas Tol Bengkulu - Taba Penanjung, guna menghindari penumpukan antrian di gerbang tol.
Untuk kendaraan yang mogok di jalan tol, pihaknya akan menyediakan mobil derek dengan kapasitas 18 ton dan 25 ton yang akan dibawa hingga gerbang terdekat tanpa dikenakan biaya.
Sebelumnya, jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 13 - 14 April 2022 dan uji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen mudik Lebaran 2022 dengan 45 ribu kendaraan yang melintas.
Untuk seksi pertama Taba Penanjung – Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer, seksi kedua yaitu Kepahiang – Taba Penanjung sepanjang 23,7 kilometer dan seksi ketiga Lubuk Linggau – Kepahiang dengan panjang 54,5 kilometer.
Baca juga: Airlangga: pembangunan jalan tol dukung perekonomian Bengkulu
Baca juga: Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung resmi beroperasi dan masih gratis
Baca juga: Airlangga: pembangunan jalan tol dukung perekonomian Bengkulu
Baca juga: Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung resmi beroperasi dan masih gratis
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023