Kendari (ANTARA) - Kementerian Sosial mulai membangun puluhan rumah korban kebakaran di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf melalui telepon di Kendari, Kamis, mengatakan pembangunan 26 rumah dilakukan langsung oleh Kementerian Sosial, sedangkan pihaknya memfasilitasi seperti penerangan, pemangkasan pohon yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan.

"Pembangunannya saat ini sudah berjalan, sekarang sementara proses pemasangan fondasi. Kami di sini Pemerintah Kota Kendari hanya mengontrol saja," katanya.

Ia menyebut pembangunan 26 rumah bagi korban kebakaran di TPA Puuwatu yang dihuni 74 jiwa berasal dari dana hibah Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia sebesar Rp4,5 miliar.

"Pak Pj (Penjabat) Wali Kota Bapak Asmawa Tosepu sudah menyampaikan ke kami hanya memfasilitasi apa yang dibutuhkan, apakah itu penerangannya dari pintu masuk TPA, pemangkasan pohon, drainase dan sarana-sarana lain. Tentu diharapkan ada peran APBD karena pusat sudah memberikan bantuan," ucap dia.

Baca juga: Kebakaran di TPA Pakusari Jember mulai padam setelah tujuh hari

Dia menyampaikan pembangunan rumah dengan konstruksi tahan gempa yang dilakukan Kementerian Sosial sudah dilakukan di dua titik di Sulawesi setelah di daerah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

Mantan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Kendari ini berharap, setelah pembangunan rumah dengan konstruksi tahan gempa ini rampung, bisa diresmikan orang nomor satu jajaran Kemensos.

"Pembangunan 26 unit rumah kalau sudah selesai oleh pusat akan diserahkan ke pemerintah daerah. Insyaallah dua atau tiga bulan ke depan bisa rampung 80 persen bahkan bisa sampai 100 persen," kata Abdul Rauf.

Pada 9 Juni 2022, terjadi kebakaran besar di Kampung Mandiri Energi, Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu  di dekat TPA Sampah Puuwatu.

Kebakaran itu menghanguskan 13 umah petak yang dihuni 26 kepala keluarga dengan 74 jiwa yang bekerja sebagai tenaga kebersihan dan pemulung di kawasan itu.

Baca juga: Pemadaman TPA Antang 15 jam sisakan polusi asap
Baca juga: TPA Telaga Punggur Batam terbakar
Baca juga: 26 rumah di kompleks TPA sampah Kendari ludes dilalap api

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023