Jepara (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjanjikan pembuatan saluran pengumpul (collector drain) antara aliran Sungai Serang Wulan Drainase (SWD) 1 dan 2, sehingga potensi genangan banjir di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Jepara, bisa diminimalkan.

"Selain itu, kami juga akan menyiapkan mesin pompa banjir dan membuat pintu air supaya air dari SWD 1 bisa mengalir ke SWD 2," ujarnya saat mengunjungi Desa Dorang yang terdampak banjir di Jepara, Kamis.

Ketika di SWD 2, kondisi muka air lebih tinggi dari genangan, kata dia, bisa memanfaatkan pompa, seperti halnya di Sringin dan Tenggang, Semarang.

Demikian juga, usulan dari Kepala Desa Dorang agar ada saluran kali mati yang menghubungkan SWD 1 dan SWD 2, sehingga nantinya juga akan dibuatkan pintu air.

Baca juga: Gubernur Jateng minta kolam retensi dibangun cegah banjir di Pati

Baca juga: Gubernur Jateng bantu perbaikan rumah korban banjir di Brebes


"Suatu ketika debit air SWD 1 sudah mendekati tanggul, sedangkan di SWD 2 masih kosong, sehingga bisa dioperasikan untuk dialirkan ke SWD 2 untuk membantu beban SWD 1 sehingga tidak menggenangi kawasan di Desa Dorang," ujarnya.

Ia memperkirakan pembuatan polder pengendali banjir, saluran pengumpul dan pintu bisa direalisasikan tahun ini. Sedangkan untuk normalisasi Sungai Wulan karena cukup besar membutuhkan waktu hingga dua tahunan.

Berbeda dengan normalisasi di SWD 1 dan 2, ditargetkan bisa selesai tahun 2023 karena sebagian sudah dikerjakan. Untuk SWD 1 dengan total panjang 30 kilometer sudah dikerjakan 10 km, sedangkan di SWD 2 dari total panjang 23 km yang dikerjakan mencapai 7 km.

Dengan tersedianya anggaran tahun 2023 sebesar Rp1,4 triliun, maka normalisasi akan dilanjutkan dan dituntaskan.

Kolaborasi dimulai dari peningkatan kapasitas rumah pompa banjir di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus dari semua berkapasitas 500 liter per detik dinaikkan menjadi 5.000 liter per detik untuk melayani 9 kilometer persegi yang sampai sekarang masih tergenang hingga normalisasi Sungai Wulan serta SWD 1 dan SWD 2, maka potensi banjir di Kabupaten Kudus dan Jepara bisa dikurangi.*

Baca juga: 1.000 sak limbah batubara didatangkan bangun talut darurat di Semarang

Baca juga: Brimob Jateng suplai air bersih pengungsi korban banjir Pekalongan

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023